Pages

Ads 468x60px

Labels

artikel (102) gadget (5) go green (3) green (2) indonesia (9) internet (10) iptek (13) IT (15) linux (3) lirik lagu (99) microsoft (10) save earth (6) Sistem Ekonomi (5) tokoh (4) windows (8)

Rabu, 21 Agustus 2013

Twitter: AS, Negara yang Paling Sering Meminta Data Pengguna

Twitter mengakui sedang berada tekanan karena semakin banyak negara di dunia yang meminta layanan microbloging itu untuk membocorkan data-data para penggunanya.

Laporan bertajuk "Transparency Report" mengungkapkan dari 1.157 permintaan di enam bulan pertama 2013, Amerika Serikat negara yang paling banyak membutuhkan data-data pengguna Twitter, dengan jumlah 902 permintaan. Jepang berada di urutan dengan 87 permintaan diikuti Inggris dengan 26 permintaan.

Pemerintah-pemerintah biasanya meminta alamat-alamat email atau alamat IP dari pengguna Twitter yang disasar.

Twitter dalam laporannya mengatakan bahwa semakin banyak negara yang ingin menerapkan sensor terhadap layanan media sosial itu. "Selama enam bulan terakhir, dari yang biasanya hanya menahan konten di dua negara kini kami harus melakukannya di tujuh negara," kata Jeremy Kessel, manajer kebijakan di bidang hukum Twitter.

Brasil adalah negara yang paling sering meminta konten Twitter di wilayahnya disensor. Terhitung 39 kali Brasil meminta Twitter menghapus tweet yang dinilai mencemarkan nama baik.

beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar