Pages

Ads 468x60px

Labels

artikel (102) gadget (5) go green (3) green (2) indonesia (9) internet (10) iptek (13) IT (15) linux (3) lirik lagu (99) microsoft (10) save earth (6) Sistem Ekonomi (5) tokoh (4) windows (8)

Rabu, 21 Agustus 2013

Bahasa Palembang (2/2)

Dalam struktur keseharian, masyarakat Palembang dulunya biasa menggunakan Baso Pelembang alus atau Bebaso jika bertutur kepada orang yang lebih tua (dituakan), seperti kepada orang tua, nenek (nyai) atau kakek.
Tetapi jika dalam pergaulan, masyarakat Palembang akan menggunakan Baso Palembang sehari-hari terutama jika lawan bicara seusia (seumuran).
Namun seiring kemajuan zaman, bebaso sudah jarang terdengar digunakan dalam masyarakat Palembang, baso Palembang sehari-hari lah yang kini mendominasi sebagai bahasa yang digunakan baik kepada orang tua (dituakan) mau pun pada teman seusia dalam kehidupan masyarakat Palembang saat ini.
Berikut  beberapa kata dalam bahasa Palembang dan artinya.
aman / amon = kalau
Contoh: Aman kau ke sano gek, jangan lupo bawa pempek.
Arti: Kalau kamu ke sana nanti, jangan lupa bawa pempek.
asak = asalkan
Contoh: Asak kau dapet cepek, ku enjok mobil la.
Arti: Kalau kamu mendapatnya dengan cepat, saya kasih mobil deh.
awak = padahal
Contoh: Awak kau yang salah, nak nyalahke wong.
Arti: Padahal kamu yang salah, mau menyalahkan orang.
bae = saja
Contoh: Kau bae la yang bayar.
Arti: Kamu sajalah yang bayar.
balak = masalah
Contoh: Dak usah nyari balak la, kagek celako kau.
Arti: Tidak usah cari masalah deh, nanti kamu celaka.
balek = pulang
Contoh: Aku abes ni nak balek ke rumah.
Arti: Saya setelah ini mau pulang ke rumah.
banyu = air
Contoh: Nak minum apo? Jawab: Banyu putih be.
Arti: Tanya: Mau minum apa? Jawab: Air putih saja.
baseng = terserah/sembarangan
Contoh: Baseng kau la, aku dak melok-melok bae.
Arti: Terserah kamu sajalah, saya tidak ikut (kalau terjadi masalah, saya tidak ikut kena getahnya).

Beberapa kata dalam bahasa Palembang yang sama dengan Bahasa Indonesia, hanya berubah
vokal akhirnya:

Ado = ada
Apo = apa
Biaso = biasa
Biso = bisa
Dio = dia
Dimano = di mana
Disano = di sana
Iyo = iya
Jawo = Jawa
Jugo = juga
Kemano = ke mana
Kato = kata
Ketawo = tertawa
Kito = kita
Mano = mana
Ngapo = mengapa
Pulo = pula

Berikut perbandingan bahasa Palembang Pasaran (P) dan Bebaso (B):
P: Mang Cek, Aku ni nak betanyo, di manola ruma Cek Awang?
B: Mang Cek, Kulo niki ayun betaken, di pundila rompok Cek Awang?
Bahasa Indonesia: Paman, saya ini mau bertanya, dimanakah rumah Pak Awang?

P: O, idak jao, parak ruma aku. Itula ruma Cek Awang.
B: O, nano tebe, pangge rompok kulo. Nikula rompok Cek Awang.
Bahasa Indonesia: O, tidak jauh, dekat rumah saya. Di situlah rumah Pak Awang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar