Pages

Ads 468x60px

Labels

artikel (102) gadget (5) go green (3) green (2) indonesia (9) internet (10) iptek (13) IT (15) linux (3) lirik lagu (99) microsoft (10) save earth (6) Sistem Ekonomi (5) tokoh (4) windows (8)

Sabtu, 11 Januari 2014

Jokowi Siapkan Segalanya demi Pabrik BlackBerry di Jakarta

KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi akan menyediakan lahan seluas 200 hektar untuk dijadikan pabrik pembuatan perangkat elektronik BlackBerry oleh Hon Hai Precision Industry.

Dalam sebuah wawancara dengan Central News Agency Taiwan (CAN) pada Jumat (3/1/2013), Jokowi mengaku menyediakan tanah di kawasan Marunda, Jakarta Utara.

Keputusan pemerintah provinsi DKI Jakarta tersebut dilakukan untuk mendukung masuknya investasi berteknologi tinggi ke Indonesia.

Jokowi juga berjanji akan menyediakan infrastruktur dan juga pekerja jika diperlukan oleh perusahaan.

Pada bulan Desember 2013 lalu, Foxconn dan BlackBerry juga telah mengumumkan kesepakatan merancang pasar ponsel di Indonesia, negara dengan jumlah penduduk terpadat keempat dunia.

Jokowi menyatakan, pihaknya bisa mengalokasikan lahan seluas 200 ha di Jakarta walaupun lahan yang tersedia saat ini hanya 80 ha. Meski demikian, pemerintah menurut Jokowi akan berusaha memenuhi kekurangan lahan tersebut untuk Foxconn.

Sebelumnya, Hon Hai yang akrab disebut dengan Foxconn telah melakukan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia terkait rencana investasi jangka panjangnya. Namun, Reuters memberitakan, proses negosiasi sempat terhenti karena belum ditemukannya kesepakatan terkait masalah pajak.

Sementara itu, pejabat pemerintah Indonesia mengatakan, Hon Hai ingin menanam investasi di Indonesia secara bertahap dengan nilai 10 miliar dollar AS selama lima tahun.

Produsen elektronik terbesar kedua dunia itu memperkirakan, lokasi investasi ada di Jakarta dan Yogyakarta bulan Februari nanti. Untuk beroperasi di Indonesia, Foxconn akan menggandeng mitra lokal, Erajaya Swasembada.

Untuk memuluskan rencana itu, pemerintah Indonesia sedang menawarkan kemudahan investasi bagi perusahaan Taiwan tersebut. Namun sayangnya, Hon Hai belum mengkonfirmasi rincian tawaran kemudahan investasi dari pemerintah Indonesia itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar