Pages

Ads 468x60px

Labels

artikel (102) gadget (5) go green (3) green (2) indonesia (9) internet (10) iptek (13) IT (15) linux (3) lirik lagu (99) microsoft (10) save earth (6) Sistem Ekonomi (5) tokoh (4) windows (8)

Selasa, 27 Mei 2014

Kulkas Tanpa Listrik dari Sumsel Juara di AS

KOMPAS.com - Dua siswi SMA Negeri 2 Sekayu, Sumatera Selatan, yaitu Muhtaza Aziziya Syafiq dan Anjani Rahma, meraih dua penghargaan di Intel International Science and Engineering Fair (Intel ISEF) 2014 di Los Angeles, AS, pada 11-16 Mei 2014. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan kulkas tanpa listrik dan tanpa freon.

Melalui karya ilmiah berjudul "Green Refrigerant Box," Muhtaza dan Anjani sukses meraih penghargaan Development Focus Award dan hadiah senilai 10.000 dollar AS dari U.S. Agency for International Development (USAID). Mereka juga meraih Penghargaan Ketiga senilai 1.000 dollar AS di kategori Engineering: Materials & Bioengineering.

Karya ilmiah kulkas tanpa listrik dan freon ini fokus pada pemanfaatan kayu Gelam sebagai solusi alternatif untuk pendingin buah dan sayur.

Dengan teknologi yang dikembangkan Muhtaza dan Anjani, suhu awal 28 derajat celcius di kulkas tanpa listrik dan freon ini mampu turun menjadi 5,5 derajat celcius dalam waktu 2 jam 20 menit.

BlackBerry Z3 Mulai Dijual di Indonesia

KOMPAS.com — Setelah menggelar acara peluncuran, BlackBerry resmi memasarkan ponsel pintar BlackBerry Z3 di Indonesia. Produk ini menjadi ponsel pintar berbasis BlackBerry 10 pertama yang dijual dengan harga terjangkau, yaitu Rp 2,2 juta.

Penjualan perdana BlackBerry Z3 digelar di pusat perbelanjaan Central Park, Jakarta, pada 16 sampai 18 Mei 2014.

Real Madrid, King of Europe




Real Madrid mengkandaskan impian tim sekota Atletico Madrid untuk mengawinkan jawara La Liga 2013-2014 dan Liga Champions. Ini setelah Los Blancos- julukan Real Madrid- menumbangkan Atletico 4-1 (0-1).
“Kami telah berjuang keras dan setelah gol dari Ramos, permainan itu jauh lebih mudah,” ujar Carlo Ancelotti, manajer Real Madrid kepada Televisión Española. Dia kemudian menambahkan, kemenangan itu adalah mimpi yang menjadi nyata. Dia dan tim sangat bahagia
Real Madrid mampu mendominasi pertandingan. Namun, Atletico unggul lebih dahulu di menit ke-36. Bermula dari sepak pojok Gabi yang dibuang bek Real Madrid, namun, bisa direbut Joao Miranda yang memberi umpan sundul, lalu diteruskan Juanfran. Diego Godin berhasil memanfaatkan umpan sundulan tersebut yang kemudian menjadi gol. Skor 1-0 bertahan hingga jeda.
Namun, pada injury time babak kedua, Los Blancos mampu menyamakan kedudukan melalui tandukan Sergio Ramos di menit ke-90+3. Hasil imbang ini bertahan sampai peluit panjang di tiup.
Berlanjut ke babak extra time 2x15 menit. Baik Real maupun Atletico memiliki kans yang sama besar untuk mengangkat trofi juara Liga Champion. Pada menit ke-100, Ronaldo kembali mengeksekusi tendangan bebas, setelah insiden Gabi melanggar Marcelo namun kedudukan tidak berubah. Skor 1-1 masih menghiasi paruh pertama babak extra time.
Bale akhirnya berhasil mencetak gol dengan sundulan pada menit ke 110. Keunggulan ini, membuat mental Real Madrid kembali terangkat. Delapan menit berselang, gol bertambah. Kali ini bek asal Brasil, Marcelo sekaligus memastikan gelar El Decima bagi Real Madrid. Sehingga El Real unggul dengan skor 3-1.
Kemenangan Real Madrid terasa semakin manis, satu gol lagi tercipta dari kaki pemain asal Portugal, Cristiano Ronaldo melalui titik putih pada menit akhir laga. Sehingga, Real Madrid semakin jauh memimpin dengan skor 4-1. Gol itu sekaligus mengokohkan Ronaldo sebagai top scorer Liga Champions musim ini dengan koleksi 17 gol.
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid mengakui bahwa permainan Real Madrid lebih baik di babak kedua. Bahkan El Real membuat Los Rojiblancos tidak berkutik. ’’ Saya bilang kepadapemain bahwa, ketika kaliantelah bermain bagus seperti malam ini, kalian harus tetap menegakkan kepaladanmulai berpikir tentangmusim depan.’’ tuturnya.
Di sisi lain, trofi juara Liga Champions selain hadiah bagi seluruh Madridista, juga kado termanis untuk kiper Los Blancos, Iker Casillas yang baru berulang tahun pada 20 Mei lalu. Dia juga merupakan satu-satunya pemain yang tersisa dari skuad Real Madrid saat meraih trofi juara pada 2002 silam.
Sementara itu, ambisi Real Madrid untuk meraih gelar El Decima tercapai sudah. Carlo Ancelotti sukses membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions ke-10 dan mengukuhkan El Real sebagai King Of Europe.

TNI AD Jalin Kerjasama Majelis Rektor PTN

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Indonesia pada Senin (26/5). MoU yang ditandatangani oleh Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Budiman dan Ketua Majelis Rektor PNT Herry Suhardiyanto di Aula Mabesad, Jakarta Pusat tersebut dimaksudkan untuk mengoptimalkan sumber daya yang ada di kedua institusi.
“Nota kesepahaman ini merupakan landasan kerja sama di bidang pendidikan, pelatihan, penelitian, pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Kasubdis Penum Kolonel Inf Zaenal kepada media.
Zaenal memaparkan bahwa kerjasama tersebut natinya dilakukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing yang ada pada TNI AD dan PTN. Selain itu, kerjasama antara korps baret hijau dengan institusi akademisi tersebut dikhususkan untuk pertahanan negara.
“Kerjasama ini juga untuk peningkatan dan pengembangan kompetisi sumber daya manusia, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, seminar dan lokakarya, serta pengkajian dan konsultasi,” ujarnya.

Di Dunia Maya, Jokowi Lebih Unggul

Pascapengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), masyarakat nampaknya makin antusias mencari latar belakang pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres). Kegiatan pencarian itu tak terkecuali dilakukan lewat dunia maya.
Perusahaan mesin pencari raksasa Google mendeteksi, masyarakat saat ini memiliki keingintahuan yang besar terhadap agama, keluarga, dan kekayaan masing-masing pasangan kandidat pemimpin bangsa tersebut.
Sejak Kamis (22/5) lalu, pencarian terpopuler Google menunjukkan masyarakat tertarik dengan agama dan kehidupan pribadi para capres. Misalnya “agama Jokowi” dan “foto pernikahan Jokowi”. Para netizen, sebutan pengguna internet aktif, juga mencari informasi soal agama Prabowo Subianto, yang seorang muslim, dan ibu beragama Kristen.
Sebaliknya, untuk cawapres, korporasi yang berbasis di Mountain View, California, Amerika Serikat ini mencatat, informasi mengenai latar belakang bisnis Jusuf Kalla, pendamping Jokowi, menarik perhatian masyarakat. Kata kunci “kekayaan Kalla” naik tajam di Google. Sementara itu, cawapres Prabowo, yakni Hatta Rajasa juga tak kalah tenar. “Keluarga Hatta Rajasa” dan “Kekayaan Rajasa” salah satu pencarian favorit.
Head of Communications and Public Affairs Indonesia and Greater Mekong Sub-Region Google Asia Pacific Amy Kunrojpanya, dalam kurun 30 hari terakhir, pencarian masyarakat Indonesia terhadap Jokowi sekitar 5-15 persen lebih banyak dibandingkan Prabowo. “Namun, jelang deklarasi Prabowo dan Hatta Rajasa sebagai pasangan Wapres dan Cawapres, Senin (19/5), pencarian terhadap Prabowo meningkat 70 persen lebih tinggi daripada Jokowi,” terangnya dalam siaran pers yang diterima Jawa Pos, pada Senin (26/5).
Secara spesifik, Amy menuturkan, Jawa Tengah merupakan satu dari dua daerah yang paling banyak melakukan pencarian informasi terkait para kandidat. Banyaknya pemilih di provinsi-provinsi di Jawa akan memberikan dampak signifikan terhadap hasil Pemilu.

KPK Cari Tersangka Lain Kasus Haji

Tersangka korupsi dana penyelenggaraan haji 2012–2013 Suryadharma Ali (SDA) akhirnya melepas jabatannya sebagai menteri agama (Menag). Kesediaan mundur itu sekaligus mengakhiri keengganan SDA melepas jabatan tersebut setelah menganggap KPK salah paham.
SDA menyampaikan surat pengunduran diri saat menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Senin (26/5). ”SDA tadi mengembalikan kepercayaan dari presiden sebagai menteri agama,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi, yang mendampingi presiden menerima SDA.
Presiden SBY selanjutnya menunggu surat tertulis pengunduran diri SDA. ”Dalam satu hingga dua hari dan (akan) dijadikan bahan pertimbangan,” ucap dia. Saat menghadap presiden, kata Sudi, SDA melaporkan penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi dana haji oleh KPK.
Di hadapan SBY, ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga membeberkan kinerja Kementerian Agama (Kemenag), khususnya terkait dengan haji dan masalah-masalah yang disangkakan. ”Beliau (SDA, Red) merasa tidak bersalah, menjelaskan panjang lebar terkait status yang dihadapi,” papar purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letjen tersebut.
Lalu, bagaimana respons presiden? Menurut Sudi, presiden sempat memberikan nasihat-nasihat agar SDA menjalani proses hukum dengan tabah. SDA diminta mempersiapkan sebaik-baiknya upaya pembelaan. ”Sebab, tersangka bukan akhir segalanya. Yang kedua, status tersangka itu asas praduga tak bersalah,” imbuhnya.
Sedangkan soal pengganti SDA, hingga saat ini belum ada keputusan. SBY masih akan membahasnya dengan melibatkan Wapres Boediono. Sudi juga meyakinkan bahwa pengunduran diri SDA tidak akan mengganggu persiapan pelaksanaan ibadah haji 2014. Sebab, menurut dia, berdasar laporan yang disampaikan SDA, kinerja pelayanan haji beberapa tahun terakhir sudah semakin bagus. ”Kami harap tidak ganggu. Kami bekerja dalam sistem,” ucap Sudi.
Sementara itu, meski telah memastikan mundur dari posisi menteri, SDA tidak akan melakukan hal yang sama untuk posisinya sebagai ketua umum DPP PPP. SDA menegaskan bahwa selama ini internal partai berlambang Kakbah itu tetap solid. ”Tidak ada yang meminta mundur. Saya tetap ketua umum,” tegas SDA saat ditemui di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta.
Dia lantas membeberkan situasi rapat terakhir yang diselenggarakan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP). Intinya, saat itu seluruh pengurus memberikan dukungan moral kepada dirinya untuk bisa menghadapi masalah dengan baik. ”Semalam pengurus DPP mendoakan saya, memberikan support agar bisa tetap tegar,” kata mantan ketua umum PMII itu.
Perkembangan lain dari penyidikan, KPK kembali memastikan bahwa kasus itu tidak akan berhenti pada SDA. Upaya penggeledahan –yang diantaranya diikuti dengan penyitaan ponsel Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (AHU) Anggito Abimanyu– juga dimaksudkan untuk mendalami keterlibatan tersangka lain. ”Kenapa ponsel itu disita, tentu penyidik merasa ada jejak-jejak informasi tersangka di barang tersebut,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi.
Apakah penyitaan itu berarti penyidik mencium keterlibatan Anggito? Johan tidak bisa memastikan. Dia hanya menjawab, hingga kemarin belum ada penetapan tersangka lain dari perkara haji tersebut.
Meski KPK menyita sejumlah dokumen, Johan memastikan bahwa penyidikan perkara itu tidak akan mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurut dia, dokumen yang disita penyidik tentu berkaitan dengan tahun terjadinya perkara tersebut.
Johan berharap terungkapnya perkara itu membawa perubahan yang lebih baik pada pelaksanaan haji. Baik dalam hal akomodasi calon jamaah haji maupun pengaturan daftar tunggu atau kuota.(dyn/gun/c11/agm)

Paus Rangkul Pimpinan Islam dan Yahudi

Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan tiga harinya di Timur Tengah. Paus mendatangi kompleks Masjid Al Aqsa di Jerusalem Senin (26/5).
Saat memasuki Dome of the Rock (Kubah Batu), tempat tersuci ketiga (setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah) bagi umat Islam itu, Paus menunjukkan hormat dengan mencopot sepatunya. Paus kemudian masuk ke dalam kubah beratap emas yang menaungi formasi batu tempat Nabi Muhammad diyakini naik ke surga dalam peristiwa Isra Mikraj.          
Pada momen bersejarah tersebut, Paus menyeru umat Kristen, Yahudi, dan Muslim agar bekerja sama menciptakan perdamaian. ”Semoga kita bekerja sama untuk keadilan dan perdamaian, serta tidak mengatasnamakan Tuhan untuk melalukan kekerasan,” kata Paus yang saat memberikan sambutan ditemani Mufti Agung Jerusalem Mohammed Hussein. Dia juga dikelilingi para pejabat Katolik dan Muslim. Para polisi Israel memandangi setiap kegiatan Paus.
Seruan saling menghargai dan bertoleransi sangat tepat dilakukan di kompleks Masjid Al Aqsa. Sebab, selain Kubah Batu, kompleks tersebut juga diakui pengikut Yahudi sebagai lokasi Temple Mount, kuil kuno atau sinagog pertama yang digunakan untuk beribadah bagi kaum Yahudi. Selama bertahun-tahun, tempat ini menjadi jantung dari sengketa wilayah dan agama antara Israel dan negara-negara Arab tetangganya.
Setelah kunjungan singkat itu, Paus pergi ke Dinding Barat atau yang lebih dikenal sebagai Tembok Ratapan. Di depan satu-satunya sisa bangunan agama bersejarah Second Temple itu, Paus menundukkan kepalanya untuk berdoa selama beberapa menit.
Dari Masjid Al Aqsa, Paus Fransiskus kemudian menemui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Shimon Peres untuk berziarah bersama ke makam nasional Israel Mount Herzi dan tugu peringatan Holocaust Yad Vashem. Sebelumnya pada Minggu (25/5), Shimon Peres dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menerima undangan Paus untuk berkunjung ke Vatikan dan berdoa bersamanya untuk perdamaian.
Pada pesannya setelah kunjungan tiga hari di Timur Tengah, Paus mendesak agar akses ke situs-situs suci di Jerusalem dibuka dengan bebas untuk semua umat beragama. Menurut Paus, seluruh umat beragama harus mendapatkan kebebasan beribadah di Jerusalem yang dianggap kota suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi.
”Betapa indahnya jika para peziarah dan warga kota mendapatkan akses bebas ke tempat-tempat tadi dan secara bebas bisa terlibat dalam perayaan keagamaan di sana,” kata Paus saat ke Jerusalem. Perjalanan Paus ke Timur Tengah menandai peringatan 50 tahun pertemuan bersejarah di Jerusalem antara Paus Paulus VI dan Kepala Gereja Ortodoks Patriarch Athenagoras

Ini Alasan Jokowi Minta Anies Baswedan Masuk Tim Suksesnya

Bakal calon presiden Joko Widodo mengatakan bahwa sosok Anies Baswedan sangat penting dalam tim pemenangannya pada Pemilu Presiden 2014. Oleh sebab itu, Jokowi merasa perlu meminta bantuan Anies untuk bergabung dengan tim suksesnya.
"Saya malam-malam telepon Pak Anies, mohon saya dibantu," kata Jokowi di posko tim kampanye nasional, Jalan Sisingamaraja No. 5, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014) siang.
Anies menyambut tawaran itu dengan sangat positif. Dengan cepat, penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut langsung menyatakan kesiapannya mendukung Jokowi-Jusuf Kalla.
Jokowi senang mendapatkan dukungan dari Anies. Selain sosok Anies dekat dengan kaum muda, Anies juga dianggap menjadi panutan kaum muda di Indonesia. "Cek coba di Twitter, follower-nya kan banyak banget," kata Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Anies memberikan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden 9 Juli 2014 yang akan datang. Jokowi menunjuk Anies menjadi juru bicara.

Perang Terbuka di Bandara Donetsk, Setidaknya 30 Milisi Pro-Rusia Tewas

Sedikitnya 30 jenazah kelompok pro-Rusia dibawa ke rumah sakit, Selasa (27/5/2014), sehari setelah pertempuran terbuka pertama di kawasan timur Ukraina, Senin (26/5/2014). 

Pertempuran tersebut melibatkan pesawat jet dan helikopter Pemerintah Ukraina, berhadapan dengan persenjataan darat kelompok pro-Rusia. Di luar rumah sakit, salah satu pejuang pro-Rusia yang tak bersedia menyebutkan nama dengan alasan keamanan mengatakan, truk pembawa jenazah itu masih ada di luar rumah sakit.

Menurut orang itu, jenazah belum diturunkan karena menunggu ahli peledak. Kehadiran ahli ini diperlukan untuk memastikan tak ada bahan peledak yang belum meledak ikut terbawa. Sepanjang Senin, ledakan dan letusan membahana di kota berpenduduk satu juta jiwa tersebut.

Jet tempur dan helikopter militer terlihat terbang di udara, dengan asap hitam pekat membubung ke angkasa dari daratan. Banyak penerbangan dari dan ke Donetsk ditunda dan dibatalkan, setelah akses menuju bandara diblokade polisi.

Serangan udara ini dilancarkan Pemerintah Ukraina untuk merebut kembali kendali bandara. Serangan ini pun menjadi operasi militer yang paling kasatmata sejak tindakan keras diputuskan akan diambil untuk menghadapi kelompok pro-Rusia di kawasan timur Ukraina.

Pertempuran pada Senin terjadi setelah taipan dan raja permen Petro Poroshenko mengklaim kemenangan dalam pemilu yang berlangsung pada Minggu (25/5/2014). Poroshenko berjanji menegosiasikan perdamaian dengan kelompok pro-Rusia di kawasan ini, di lokasi dengan penyitaan kantor-kantor pemerintah. Meski demikian, Poroshenko menyebut kelompok pro-Rusia ini tak beda dengan para perompak Somalia.

Pemilik Usaha Merugi Akibat Pengerjaan Sodetan Ciliwung di Otista

Dampak pengerjaan proyek sodetan Ciliwung-BKT di Jalan Otista III, Jatinegara, Jakarta Timur, tidak hanya mengganggu aktivitas dan rumah warga. Pemilik tempat usaha yang berada dekat dengan lokasi proyek mengaku merugi karena sepi pelanggan setelah proyek itu dijalankan.
Hal itu dialami oleh Hadiman (46), pemilik sebuah salon dekat lokasi proyek. Menurutnya, penutupan Jalan Otista III untuk pengerjaan proyek sodetan itu membuat tempat usahanya sepi dari konsumen. "Soalnya jalannya ketutup. Saya memang tetap beroperasi, tapi enggak ada tamu," kata Hadiman kepada wartawan saat ditemui di kawasan tersebut, Selasa (27/5/2014).
Ia mengatakan, kerugian yang dideritanya mencapai jutaan rupiah per hari. Hal itu juga berimbas kepada karyawannya. Sebelum adanya pengerjaan proyek, Hadiman mengaku memperoleh pendapatan Rp 800.000 - Rp 1 juta per hari. Namun, saat ini ia tidak memiliki pemasukan sama sekali akibat proyek tersebut.
"Saya sama sekali enggak ada pemasukan. Kalau rumah saya ditutup enggak apa-apa. Tapi ini mata pencarian saya yang ditutup," ujar pria yang telah 20 tahun membuka salon di tempat tersebut.
Hadiman mengaku tidak mendapat sosialisasi terkait pengerjaan proyek tersebut. Juga tidak ada solusi atas kerugiannya tersebut. "Tiba-tiba sudah ditutup jalannya," ujar Hadiman.
Arif (40), salah satu pemilik toko tas, mengungkapkan hal senada. Ia mengaku jumlah pembeli menurun akibat penutupan jalan tersebut. "Ada penurunan pembeli bisa 30 persen lebih per hari karena memang jalur ini kan sedang ditutup," ujar Arif.
Sama seperti Hadiman, Arief juga tidak tahu-menahu tentang penutupan jalan tersebut. Tidak ada informasi dari pelaksana proyek tentang pengerjaan sodetan itu. Ia baru mendengar kabar penutupan jalan itu melalui media televisi beberapa waktu lalu. Meski demikian, ia memaklumi hal ini.
"Kalau kayak gini kan momentum. Susah juga kalau ngelawankarena ini untuk masyarakat luas," ujar Arif.
Ketua RT 01 RW 04 Sari mengatakan, beberapa tempat usaha lain yang terdampak pengerjaan ini adalah sebuah show roomkendaraan, toko material, dan toko roti. Lokasi tempat usaha tersebut berada di jalur Otista III yang kini ditutup.
Selain para pemilik tempat usaha, warga di sekitar proyek juga terganggu dengan aktivitas proyek tersebut. Mereka mengeluhkan kerusakan rumah, pencemaran air, kebisingan, dan keselamatan mereka dari alat berat yang beroperasi dekat pemukiman.
Proyek sodetan tersebut dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Wika) selaku kontraktor. PT Wika tengah mengerjakan tahap awal pembuatan lubang keluar mata bor atau arriving shaft di lokasi tersebut. Lubang keluar ini akan berada di tengah-tengah jalur sodetan dan berfungsi mempertemukan jalur pengeboran yang akan dilakukan dari sisi inlet di Kali Ciliwung dan outlet di Kali Cipinang.
Manager Konstruksi PT Wika Arie Wibisono belum memberikan komentarnya terkait hal ini. Pesan singkat dan sambungan telpon dari Kompas.com belum dijawabnya.

Brasil Antisipasi Kekacauan karena Orang Kaya Bawa Jet Pribadi

KOMPAS.com - Jumlah pesawat jet pribadi yang beroperasi di Brasil selama Piala Dunia 2014 diperkirakan mencapai dua kali lipat dibanding hari biasa, dengan lebih dari 700 pesawat diperkirakan berasal dari luar Brasil. 

Pemerintah Brasil menyiapkan sejumlah rencana untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekacauan akibat meningkatnya jumlah pesawat-pesawat pribadi, seperti terjadi di Afrika Selatan pada Piala Dunia 2010.

Kepala TAM Bisnis Aviation, Leonardo Fiuza, memperkirakan akan ada ada lebih banyak eksekutif, politisi, orang-orang kaya, dan wisatawan kaya dari seluruh dunia datang menonton Piala Dunia 2014 di Brasil menggunakan jet pribadinya, dibandingkan saat Piala Dunia 2010.

Menurut Harian bisnis Valor edisi Senin (26/5/2014), Afrika Selatan kedatangan sekitar 700 pesawat pribadi selama Piala Dunia 2010. Kekacauan muncul karena sejumlah pesawat pribadi itu menghalangi landasan pacu bandara utama di Durban, sebelum laga semifinal antara Spanyol dan Jerman. 

Para pilot pesawat pribadi itu menolak memindahkan pesawat sehingga banyak suporter gagal menyaksikan laga semifinal itu karena sejumlah penerbangan pesawat komersial ditunda atau diminta kembali ke bandara keberangkatan. 

Pemerintah Brasil berusaha mencegah terjadinya insiden serupa. "Caranya dengan mengembangkan rencana operasional yang ketat untuk mengatur lepas landas, pendaratan, dan parkir di bandara," tulis Valor.

Jumat, 16 Mei 2014

Paul Allen, "Idea Man" di Balik Sejarah Microsoft

KOMPAS.com - Sebagai salah satu pendiri Microsoft, sosok Paul Gardner Allen memang tidak setenar Bill Gates. Tetapi kiprahnya di dunia bisnis tidak kalah dari rekannya itu. Miliarder cerdas ini tak hanya merambah industri teknologi, tetapi juga industri penerbangan, musik, dan olahraga. Dia pun aktif dalam kegiatan sosial.


Petualangan Allen bersama Bill Gates bermula di suatu musim dingin pada tahun 1974. Saat itu, Allen yang baru 21 tahun membeli edisi terbaru majalah teknologi, Popular Electronics. Isi majalah itu begitu menarik, sehingga Allen dengan semangat menunjukkannya kepada sahabatnya, Gates.

Majalah itu mengulas soal Altair 8800, PC (personal computer) pertama di dunia. Saat itu belum ada software apapun yang bisa dijalankan dengan Altair. Allen tahu bahwa dia dan Gates jago dalam hal pemrograman. Tanpa pernah menyentuh Altair secara langsung, mereka berdua menulis bahasa pemograman untuk Altair. Kolaborasi kedua jenius ini menghasilkan BASIC.

Singkat cerita, pada tahun 1975, Allen dan Gates mendapatkan kontrak untuk memasok BASIC sebagai software pengisi Altair. Lahirlah Microsoft. Sejarah kelahiran Microsoft ini dipaparkan secara lengkap oleh Allen sendiri lewat buku berjudul Idea Man.

Bagi banyak orang, sosok Bill Gates terlihat dominan di Microsoft. Tetapi, Allen pun memiliki peran yang tak kalah penting dalam sejarah Microsoft. Allen bahkan bisa dibilang sebagai 'otak' atau idea man di balik sejarah perusahaan software itu. Dengan pengetahuannya dalam soal infrastruktur pengembangan software, Allen telah menciptakan beragam perlengkapan yang mendukung bisnis Microsoft.

Pada tahun 1977, ketika Apple merilis komputer Apple II yang dilengkapi dengan prosesor yang belum kompatibel dengan software Microsoft, Allen mendapatkan ide untuk mengembangkan sebuah kartu plug-in.

Allen dan Gates, bersama rekan mereka, Tim Paterson dari Seattle Computer Products, lantas menciptakan Z-80 SoftCard alias Microsoft Softcard. Dengan kartu plug-in itu, software yang ditulis untuk perangkat non-Apple bisa dijalankan di komputer Apple.

Tak hanya itu. Peran Allen juga besar dalam menciptakan kerja sama antara Microsoft dengan IBM. Ketika IBM mencari sistem operasi untuk mengisi perangkat komputernya, Microsoft belum memiliki sistem operasi apapun. Saat itu, Allen dan Gates baru membuat coding dan mengembangkan bahasa pemrograman. Sementara di Seattle, ada sebuah perusahaan software kecil yang telah mengembangkan sistem operasi dasar, yakni QDOS, singkatan dari Quick and Dirty Operating System.

Allen yang memiliki kontak perusahaan itu, dengan sigap melakukan negosiasi untuk membeli hak cipta QDOS. Microsoft lalu mengembangkan QDOS menjadi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System), untuk kemudian ditawarkan kepada IBM. Komputer IBM kemudian menjadi standar dalam industri komputer, sementara MS-DOS menjadi sistem operasinya. Microsoft semakin berkembang dan mendapatkan profit dari kerja sama ini.

Petualangan Allen bersama Gates di Microsoft hanya berlangsung selama 8 tahun. Pada tahun 1983, Allen mengundurkan diri dari perusahaan yang dia bangun karena 2 alasan. Pertama, dia mengidap penyakit sejenis kanker, yakni Hodgkin lymphoma. Kedua, dia dan Gates mulai mengalami ketidakcocokan sehingga tidak bisa bekerja sama lagi.

Selepas dari Microsoft, Allen melakukan banyak hal. Dia membangun perusahaan investasi Vulcan Inc., membeli tim basket Portland Trail Blazers dan tim football Seattle Seahawks. Allen pernah berinvestasi di America Online (AOL) dan studio film DreamWorks. Dia juga mendirikan Allen Institute for Brain Science, dan sebuah perusahaan penerbangan, yakni Stratolaunch Systems.

Allen, dengan kekayaannya sebesar 15 miliar dollar AS, menempati peringkat ke-20 dalam Forbes 400 yang dirilis oleh Majalah Forbes pada bulan September 2012. Forbes 400 adalah daftar yang berisi 400 orang terkaya di Amerika Serikat.

Jonathan Ive, Otak di Balik Keindahan Produk Apple

KOMPAS.com — Nama Jonathan "Jony" Ive termasuk dalam daftar orang paling kreatif di dunia teknologi. Dialah otak di balik desain-desain keren pada berbagai perangkat besutan Apple.


Di perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs itu, Ive menempati posisi Senior Vice President of Industrial Design. Dia bertanggung jawab atas penampilan produk-produk andalan Apple, seperti iMac, MacBook, iPod, iPhone, dan iPad.

Ive lahir di Chingford, London, Inggris, pada 27 Februari 1967. Sejak kecil, dia sudah hobi menggambar. Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Designmuseum.org, Ive mengatakan sudah punya keinginan untuk menggambar dan membuat desain produk sejak dia berusia 13-14 tahun.

"Saya tahu saya ingin membuat desain, tetapi saya belum tahu apa yang ingin saya rancang. Dulu saya tertarik pada apa saja: mobil, produk-produk, furnitur, perhiasan, dan kapal," paparnya.

Setelah berdiskusi dengan beberapa konsultan desain, Ive akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada ilmu desain yang paling umum, yakni desain produk. Akhirnya dia fokus mempelajari seni dan desain di sekolah, kemudian kuliah di jurusan desain industri di Newcastle Polytechnic (kini bernama Northumbria University).

Saat kuliah, Ive sudah merasa nyaman menggunakan Apple Mac. Menurut dia, tidak ada komputer yang menarik pada masa itu, kecuali Apple Mac. Hanya Apple Mac yang mendukung pekerjaan desainnya. Mungkin itulah salah satu titik balik dalam kehidupan seorang Jony Ive.

Pada tahun 1997, Ive yang sudah bekerja sebagai desainer di Apple berniat mengundurkan diri. Saat itu Apple tengah kehilangan arah. Para pemimpin di perusahaan itu lebih fokus meningkatkan keuntungan bisnis ketimbang menciptakan produk-produk yang bagus. Hal itu membuat bisnis Apple merosot dan perusahaan nyaris bangkrut.

Namun, tahun 1997 rupanya menjadi tahun bersejarah bagi Apple dan Ive. Apple membeli Next, perusahaan komputer milik Steve Jobs. Akuisisi itu membawa Jobs masuk kembali ke perusahaan lama yang dia dirikan, setelah dia dipecat pada tahun 1985.

Mengetahui Jobs akan kembali ke Apple, Ive mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri. Singkat cerita, Apple mulai membenahi diri di bawah kepemimpinan Jobs. Di samping Jobs, Ive menjadi salah satu pahlawan dalam sejarah kebangkitan Apple. Ive pun naik pangkat menjadi kepala desainer hardware Apple.

Ketika masih hidup, Jobs memiliki hubungan yang sangat baik dengan Ive. Mereka berdua bahkan sering dijuluki "Jives", gabungan dari nama mereka, Jobs dan Ive. Dalam buku biografi mengenai Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson, Jobs bahkan menyebut Ive sebagai partner spiritualnya di Apple.

Dalam buku tersebut, istri Jobs, Laurene Powell, juga mengakui kedekatan almarhum suaminya itu dengan Ive. Ive kerap main ke rumah Jobs, dan keluarga mereka memiliki hubungan yang dekat. Banyak orang datang dan pergi dalam kehidupan seorang Steve Jobs. Mereka mudah tergantikan oleh orang lain, menurut Powell. "Tetapi tidak demikian dengan Jony," ucapnya.

Kedekatan Jobs dengan Ive dimulai ketika Jobs kembali ke Apple. Pertemuan mereka terjadi saat Jobs menyambangi lab desain Apple. Ketika itu, Jobs sedang mencari desainer dari luar Apple untuk meremajakan perusahaannya. Namun kemudian dia bertemu dengan Ive. Jobs memperhatikan cara Ive bekerja dan menyukai desainer muda itu. Sejak itulah, mereka kompak bekerja sama dan melahirkan beragam produk canggih yang menjadi ikon Apple.

Produk pertama yang mereka buat adalah iMac yang tampil dengan warna cerah yang transparan. Desain yang menarik ini membedakan iMac dengan komputer-komputer pada era 1990-an, yang tampil membosankan dengan warna krem.



Desain-desain produk buatan Ive mendapatkan pengakuan Steve Jobs. Seperti dilansir oleh BusinessInsider.com, semasa hidupnya, Jobs pernah mengatakan, "Perbedaan yang dibuat oleh Jony sangat besar; bukan hanya dirasakan di  Apple, melainkan juga di seluruh dunia. Dia adalah orang yang sangat cerdas. Dia memahami konsep bisnis dan pemasaran. Dia juga mengerti apa yang kami lakukan di Apple lebih baik dari siapa pun."

Sepeninggal Steve Jobs, Tim Cook memegang kendali perusahaan Apple sebagai CEO. Akan tetapi jika Cook harus dibandingkan dengan Ive, saat ini Cook adalah karyawan paling berkuasa di Apple, sementara Ive adalah karyawan yang paling penting. Ive berperan dalam memberikan arahan bagi Cook untuk pengambilan semua keputusan yang berkaitan dengan produk-produk Apple.

Pada Oktober 2012, Cook mempromosikan Ive untuk naik ke posisi yang lebih penting, yakni sebagai Senior Vice President of Industrial Design atau kepala dari unit Human Interface di Apple. Dengan jabatan tersebut, Ive bertanggung jawab memimpin para desainer hadware dan software di Apple, salah satu perusahaan paling inovatif di dunia.

David Karp, Remaja Pendiri Situs "Rp 10 Triliun" Tumblr

KOMPAS.com, 2013 — Muda, cerdas, kaya raya. Itulah David Karp (26), pendiri Tumblr. Senin (20/5/2013) lalu, perusahaan miliknya dibeli oleh Yahoo dengan harga fantastis 1,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 10 triliun. Nilai itu sepenuhnya akan dibayarkan dalam bentuk tunai oleh Yahoo.


Tumblr memang menarik. Sejak didirikan pada tahun 2007, Tumblr sudah menjadi rumah bagi 105 juta blog yang dimiliki oleh orang-orang dari segala penjuru dunia.

David Karp lahir pada tanggal 6 Juli 1986 di Manhattan, New York. Di daerah itu pula, dia dibesarkan. Ketika berusia 11 tahun, David sudah mulai belajar tentang HTML dan merancang website. Ketika kecil, sebenarnya dia sempat bercita-cita untuk  bisa kuliah di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Namun, saat usianya masih 14 tahun, dia sudah mulai merasa bosan dengan sekolah.

Ibu David, Barbara Ackerman, bisa dibilang merupakan orang yang paling berperan dalam membuka jalan bagi kesuksesan anaknya itu. Dalam sebuah artikel di NYTimes.com yang ditulis oleh Jenna Wortham dan Nick Bilton, diceritakan tentang perkenalan David dengan Fred Seibert, seorang produser TV ternama di AS. Saat itu tahun 2000. David berusia 14 tahun dan sudah duduk di bangku SMA. Sementara Seibert masih bekerja sebagai creative director di MTV.

Ibu David yang bekerja sebagai guru sains di Calhoun School, sekolah swasta di kawasan Upper West Side, Manhattan, mengajar anak-anak Seibert dan berteman baik dengan istrinya. Kepada istri Seibert, ibu David bercerita tentang anaknya yang cerdas, yang tengah merasa bosan dengan sekolahnya. Mendengar itu, istri Seibert menyarankan ibu David untuk mempertemukan David dengan suaminya.

Singkat cerita, David pun menyambangi kantor Seibert di kawasan Park Avanue. Kepada Seibert, dia mengatakan ingin belajar soal engineering. Akhirnya, Seibert menerima David untuk magang sebagai asistennya.

Suatu hari, David datang ke kantor Seibert dan mengatakan akan datang ke sana setiap hari karena dia sudah drop out dari SMA. Seibert tahu David gemar mengutak-atik komputer dan mengerti HTML. Akhirnya, dia meminta David membangun website untuk perusahaan barunya, Next New Networks, yang bergerak di bidang video production.

Seibert bercerita, David memberi tahu dia tentang bagaimana orang-orang akan menonton video di masa depan. Saat itu, Apple baru akan merilis iPod video. Berkat wawasan dari David itu, Next New Networks bisa menjadi salah satu produk video pertama di iTunes, hingga akhirnya diakuisisi oleh Google melalui YouTube.

Hingga kini, kerja sama antara Seibert dengan David masih terjalin. Seibert bahkan tercatat sebagai investor di Tumblr dan duduk di jajaran direksi perusahaan tersebut.

"Drop out" SMA

David adalah anak yang cerdas. Dia pendiam dan cenderung tertutup. Hal itu pun diakuinya sendiri. Dia lebih suka datang lebih pagi ke kantor untuk bekerja dengan tenang.

"Saat di mana saya merasa paling produktif adalah ketika saya tenggelam dalam kode, tenggelam dalam beberapa proyek, dan mengutak-atik desain," kata David dalam sebuah acara Founders Conference yang berlangsung di New York.

Ketika remaja, kebanyakan waktunya dia habiskan untuk bermain dengan komputernya di kamar.  Melihat David "lengket" dengan komputer, alih-alih menyuruh anaknya bermain di luar rumah dan menghirup udara segar, sang ibu malah menyarankan anaknya itu untuk drop out dan mengikuti "homeschooling".

"Aku melihat dia di sekolah seharian dan menghabiskan waktunya semalaman di depan komputer," kata ibu David seperti dikutip dari NYTimes. "Sangat jelas bahwa David membutuhkan ruang untuk menghidupkan passion-nya, yakni komputer," lanjut ibunya.

Pada usia 15 tahun, akhirnya David drop out dari Bronx High School of Science. Selama 3 tahun berikutnya, dia menjalani homeschooling.

Sukses di usia muda

Ketika usianya beranjak 18 tahun, David memutuskan untuk langsung menapaki dunia kerja. Dia sempat pergi ke Tokyo, Jepang, untuk bekerja di sebuah startup (perusahaan rintisan) bernama UrbanBaby, yang menyediakan layanan online parenting bagi para orangtua. Ketika para remaja sepantarannya belajar di bangku kuliah, David sudah menjabat sebagai Head of Product di UrbanBaby.

Pada tahun 2006, CNET Networks mengakuisisi UrbanBaby. David kembali ke AS. Jabatan terakhirnya ketika itu adalah chief technology officer (CTO) di UrbanBaby. Setelah akuisisi itu, pada tahun yang sama, David mengundurkan diri dan membangun sebuah perusahaan konsultan miliknya sendiri. Perusahaan itu bernama Davidville. Salah satu proyek yang dia kerjakan di Davidville adalah layanan blog sederhana yang berkembang menjadi Tumblr.

Sebelum Yahoo mengumumkan membeli Tumblr, layanan blogging tersebut sudah bernilai lebih dari 200 juta dollar AS. Namun, hal itu tidak membuat David hidup dalam kemewahan. Sehari-hari, David lebih suka mengendarai Vespa dari tempat tinggalnya di kawasan Brooklyn menuju markas Tumblr di New York. David yang bertubuh tinggi ramping juga lebih suka tampil kasual dalam balutan jeans, T-shirt, dan sneakers.

Sosok David yang baru berusia 26 tahun kian disorot ketika berita tentang Yahoo yang tertarik membeli Tumblr mulai mengemuka. Kini, setelah Yahoo membeli Tumblr, David pun resmi masuk ke dalam kelompok kecil entrepreneur muda kaya raya yang usianya di bawah 30 tahun, menemani pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.

Kisah Monica, Arek Suroboyo di Markas Microsoft

KOMPAS.com — Jangan salahkan kalau saya skeptis dengan hal yang satu ini. Salah satu agenda dalam rangkaian Microsoft International Underground Tour adalah bertemu dengan "hometown heroes”. Maksudnya, Microsoft akan mempertemukan awak pers peserta tur dengan karyawan yang berasal dari negara masing-masing. Artinya, wartawan Indonesia akan bertemu dengan orang Indonesia yang bekerja di sana.


Pada saat agenda itu disampaikan, beberapa hari sebelum acara, di benak saya lahir asumsi yang boleh dibilang wujud dari berbagai klise soal siapa “orang Indonesia yang kerja di kantor pusat sebuah perusahaan asing”. Pertemuan dengan Monica Harjono di sebuah restoran di kantor pusat Microsoft, Redmond, Washington, AS, seperti hendak mematahkan asumsi tersebut.

Terus terang, sosok yang terbayang di benak saya akan “hometown hero” itu adalah tipikal orang Indonesia lulusan sekolah luar negeri (lebih khusus lagi, lulusan sebuah kampus mahal dan ternama di AS). Namun, yang saya temui adalah seorang wanita luar biasa, dengan logat Surabaya yang tak bisa dimungkiri, serta senyum yang memancarkan kehangatan bagai bertemu sanak-saudara yang sudah lama tak berjumpa.

Dari pertemuan itu saya mengetahui bahwa Monica Harjono adalah arek Suroboyo asli. Lahir dan dibesarkan di “ibu kota kedua” Indonesia, Monica juga menyelesaikan studinya di bidang Akuntansi di Universitas Airlangga, Surabaya. Patah sudah semua asumsi saya bahwa hanya “lulusan luar negeri” yang bisa bekerja di perusahaan sebesar itu. Dan, dengan runtuhnya asumsi itu, saya harus memulai lagi perkenalan dengan Monica dari awal.

Peluang dari Jepang

Monica memulai kariernya di Indonesia, bekerja pada sebuah perusahaan lokal. Sebelum kemudian ia mendapatkan kesempatan ke Jepang. Selama setahun ia tinggal di Jepang dan mempelajari Bahasa Jepang. Sebuah kesempatan emas, karena terbukti penguasaannya atas Bahasa Jepang membuka jalan untuk petualangan selanjutnya.

Sepulang dari Jepang, Monica bekerja di perusahaan MCI WorldCom di Singapura. Tugas utamanya adalah menyediakan dukungan bagi cabang perusahaan itu di Jepang dan Australia. Mereka yang tahu soal sejarah korporasi global mungkin akan mengenal nama itu, ya, WorldCom adalah salah satu perusahaan yang terkenal karena skandal keuangan di tahun 2000-an. Kasusnya (meski tidak terkait) hampir bersamaan dengan kasus Enron.

Monica mengaku teringat masa-masa itu sebagai masa yang cukup menegangkan. Ia ingat bagaimana rekan-rekan di kantornya meributkan hal itu. “Bagaimana ini? kata salah satu rekan saya soal kasus yang sedang menimpa perusahaan. Kami semua saat itu panik, semua berpikir untuk jump the ship,” tuturnya.

Beruntung, Monica kemudian dihubungi oleh head hunter yang menawarkannya pekerjaan di Microsoft, tepatnya di Microsoft Asia Pacific Operations Center di Singapura. Lagi-lagi, pekerjaan ini terkait dengan Jepang. “Tugas pertama saya di Microsoft adalah di bagian Keuangan/Akuntan dengan fokus utama pada operasional di anak usaha Microsoft di Jepang,” tutur Monica saat dihubungi kembali via e-mail.

Di Microsoft, Monica mengaku pandangannya makin terbuka. Ia tidak melulu berurusan dengan akuntansi tradisional, seperti buku besar, debit/kredit, dan semacam itu, tetapi mulai melihat sisi bisnis yang lebih luas.

“Saya banyak terlibat dalam kegiatan bisnis dan operasional, serta pengambilan keputusan. Hal ini benar-benar membuka mata saya dan membuat saya merasa bisa belajar banyak soal bisnis ini dan di saat yang sama, memberikan nilai tambah dengan sudut pandang keuangan dan bertindak sebagai penasihat yang dipercaya,” tulis Monica.

Monica menyebut tahun pertamanya di Microsoft sebagai sebuah impian yang jadi kenyataan dan pengalaman yang mengubah hidup.

Menemukan cinta di Irlandia

Dalam menjalankan pekerjaannya di Microsoft, Monica juga banyak berhubungan dengan kantor Microsoft di wilayah lain. Bukan hanya di wilayah Asia Pasifik, yang merupakan wilayah operasional utamanya, tetapi juga di lokasi lain.

Salah satunya menghubungkan Monica dengan Microsoft di Irlandia. Di sini Monica berkenalan dengan pria yang kemudian akan menjadi suaminya. “Awalnya ada sebuah proyek, kami mengerjakannya bersama. Dia sebagai engineer-nya dari Irlandia dan saya mendukung di Singapura,” kata Monica.

Setelah 2,5 tahun di Singapura, Monica mengatakan ia kemudian mendapat peluang untuk bekerja di Microsoft European Operations Center di Dublin, Irlandia. Sebuah peluang yang tak disia-siakan, apalagi dirinya sudah memiliki tambatan hati di sana.

“Waktu itu kami memang sudah punya angan-angan untuk menikah,” kenangnya.

Selain mendapatkan keluarga, Monica juga mendapatkan pengalaman baru dari sisi karier. Karena di Dublin ia bukan hanya mengenal Eropa, tetapi juga dinamika operasional dan bisnis Microsoft di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Setelah Dublin, pada 2006 Monica dan suaminya mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kantor pusat Microsoft di Redmond. “Kami sangat bersyukur atas kesempatan itu, karena sangat membantu dalam hal pembelajaran dan pengembangan karier,” tulisnya.

Monica mengatakan, Microsoft memang kerap memberikan kesempatan bagi pasangan suami-istri yang sama-sama bekerja di Microsoft untuk tetap berada di lokasi yang sama. Salah satu rekannya, ia mencontohkan, baru saja berpindah dari Jerman ke Redmond. Tak lama, istrinya juga dicarikan posisi di Kantor Pusat.

Di Redmond, Monica menuturkan ia memegang posisi di bagian keuangan dan mendukung beberapa eksekutif Microsoft di Worldwide Sales, Marketing, and Services Group. Saat ini ia menjabat Senior Finance Manager for WW Enterprise and Partner Group, memberi dukungan langsung pada CVP for WW Public Sector.

11 tahun, 3 benua

Total, karier Monica di Microsoft telah mencapai 11 tahun. Selama itu ia sudah melanglang buana di tiga benua. Pengalamannya itu dikatakan Monica membuatnya bisa merasakan betapa beragamnya manusia.

“Kita harus menyesuaikan diri dengan orang dari berbagai bangsa, yang memiliki kebiasaan dan cara pandang yang sangat berbeda dengan kita. Ada orang yang kalau bicara keras, ada yang tidak biasa mengungkapkan perasaannya di muka umum, macam-macam lah,” ujarnya.

Monica mengatakan, di salah satu bagian kantornya para karyawan bahkan memasang sebuah peta dunia lalu menunjukkan dari belahan bumi yang mana mereka berasal. Dari situ, ujarnya, mereka jadi bisa melihat dan saling tahu asal negara masing-masing.

Di Microsoft, Monica mengaku banyak belajar soal teknologi juga. Dan ia merasakan perubahan Microsoft dari perusahaan yang terfokus pada membuat software untuk PC ke kondisi saat ini, yang menjadi “device and services company”.

Dengan berbekal aplikasi pada perangkat berbasis Windows Phone, misalnya, ia menunjukkan bagaimana karyawan Microsoft bisa melihat ketersediaan shuttle untuk bepergian dari satu gedung ke gedung lain.

Ia juga bercerita bagaimana menggunakan teknologi baru, seperti PowerMap, untuk presentasi dan menampilkan data dengan cara yang sebelumnya tak bisa dilakukan dengan mudah. “Hal-hal teknis juga saya pelajari, walaupun posisi saya di keuangan,” tuturnya.

Apa kabar, Indonesia?

Di waktu senggangnya, Monica senang membaca buku dan bermain piano. Kemampuan bermain piano didapatnya dari mendiang ibundanya yang merupakan seorang guru piano dan telah mengajarkannya cara bermain piano sejak umur tiga tahun.

Karena kedua orangtuanya sudah wafat, Monica mengaku sudah tidak pernah pulang ke Indonesia. Saudara kandungnya pun sudah tidak ada di Indonesia karena telah pindah ke Australia.

Ia pun sangat jarang memiliki kesempatan bertemu sesama orang Indonesia yang bekerja di Microsoft Redmond. “Mungkin satu tahun hanya satu kali,” ujarnya.

Namun, bukan berarti ia jarang bertemu orang Indonesia. Monica mengaku beberapa teman sekolahnya di Surabaya bekerja di perusahaan yang juga berbasis di Seattle, AS. Oleh karena itu, mereka malah cukup rutin bertemu, lebih sering dari bertemu sesama karyawan Microsoft dari Indonesia.

Kegiatan lain Monica adalah fotografi. “I’m a Canon girl,” katanya riang. Dalam hal itu, Monica aktif dalam kompetisi fotografi yang menjadi bagian dari Microsoft Giving Campaign (sebuah program donasi dari karyawan Microsoft di AS).

Salah satu foto karyanya dikatakan telah dimuat dalam buku foto yang dibuat dalam rangka kampanye Microsoft Giving itu. “Semua hasil penjualan buku itu, dan dana yang sama dari perusahaan, akan diberikan pada organisasi amal,” tuturnya.

Ia mengaku sering ingin tahu seperti apa program amal yang ada di Indonesia, serta apakah Microsoft Indonesia terlibat dengan kegiatan amal atau sosial tertentu. Sebuah pertanyaan yang saya jawab dengan ajakan untuk berkunjung pulang ke Indonesia.

Kepada orang Indonesia yang ingin memiliki kesempatan bekerja di perusahaan seperti Microsoft, Monica mengatakan bahwa peluang dan kesempatan itu bisa datang kepada siapa pun. “Kesempatan itu, kita sendiri yang bikin!” tukasnya.

"Lifelong learning"

Berikut adalah cuplikan e-mail dari Monica Harjono yang mampu menyimpulkan kisah hidupnya:

“Saya adalah juga seorang yang percaya sekali pada lifelong learning. Bagi saya pribadi, ini adalah proses yang sangat penting karena saya tidak pernah mendapat kesempatan belajar di luar negeri dan saya belajar tentang kemandirian sesungguhnya sejak usia cukup muda saat ibu saya meninggal (Saya berumur 19 dan adik saya 14).

“Saya selalu berusaha untuk memiliki kemampuan yang relevan, dengan terus-menerus belajar dan menantang diri sendiri tentang hal-hal baru atau mengembangkan kemampuan/ pengetahuan yang saya miliki, juga dengan mengenal teknologi terbaru. Microsoft, lewat penawaran pelatihan internal yang luas, telah sangat mendukung tujuan itu. Saya juga pernah mengikuti sekolah jarak jauh dan belum lama ini mendapatkan sertifikat Certified Management Accounting.

“Waktu sungguh cepat berlalu dan tak terasa saya sudah menghabiskan sebelas tahun terakhir bersama Microsoft. Setelah melampaui 11 tahun, 3 benua, dan 3 negara, saya percaya bahwa masih banyak peluang untuk belajar di dalam Microsoft yang bisa membantu perkembangan dan pertumbuhan karier saya. Untuk hal itu, saya sungguh bersyukur.”

Kisah Pencinta Jazz Pendiri WordPress

KOMPAS.com, Mei 2013 - Saat blog makin meluas, demikian pula WordPress. Content Management System dengan metode pengembangan Open Source itu pertama kali muncul pada 2003 sebagai hasil utak-atik Matt Mullenweg.


Pada 2013 ini, WordPress tercatat telah berusia 10 tahun. Perayaannya pun dilakukan di banyak tempat, termasuk di Indonesia pada Senin (27/5/2013).

"Satu dari enam website yang ada di internet diperkuat oleh WordPress," kata WordPress Evangelist, Valent Mustamin, dalam acara tersebut.

Menurut data WordPress, hingga kini, ada sekitar 66,283 juta situs web di seluruh dunia yang menggunakan platform WordPress. Pengguna WordPress memproduksi sekitar 41,5 juta konten baru dan 53,2 juta komentar baru setiap bulannya.

Menariknya lagi, Bahasa Indonesia menempati peringkat empat sebagai bahasa terbanyak yang digunakan di platform penerbitan konten internet WordPress. Hingga Mei 2013, sebanyak 3,5 persen konten yang ada di WordPress ditulis dalam bahasa Indonesia.

Tak dapat dipungkiri bahwa konten di internet masih didominasi oleh bahasa Inggris. Di WordPress sendiri, bahasa Inggris mendominasi dengan 66 persen, lalu diiikuti bahasa Spanyol sebesar 8,7 persen, dan bahasa Portugis 6,5 persen.

WordPress saat ini menjadi platform content management system (CMS) bagi beberapa situs web ternama, seperti CNN, Reuters, The New York Times, TechCrunch, dan lainnya.

Kesuksesan WordPress sebagai platform CMS juga didukung oleh ekosistem yang kuat dan dukungan dari komunitas pendukung teknologi open source. Ada banyak pihak yang menyediakan tema, plug-in, penyedia hosting, sampai solusi kustomisasi khusus WordPress.

Sosok Mullenweg

Matt Mullenweg adalah pencinta musik, terutama jazz. Itu mengapa ciptaannya, platform blog populer WordPress, memiliki nama kode sesuai nama musisi jazz terkenal.

“Lebih penting lagi, WordPress adalah bagian dari diriku. Seperti makan, bernapas dan musik, saya tidak bisa tidak mengerjakan Wordpress,” sebut Matt Mullenweg, pendiri Wordpress.

WordPress berawal dari sebuah piranti lunak Open Source lain bernama b2 / cafelog. Para pendirinya adalah Matt Mullenweg dan Mike Little.

Di situsnya, WordPress disebutkan lahir dari keinginan untuk sebuah sistem penerbitan personal yang memiliki arsitektur baik serta elegan berbasis PHP dan MySQL, dan tentunya Open Source dengan lisensi GPL.

Meski awalnya merupakan pecahan dari b2 / cafelog, kini WordPress menjadi piranti lunak tersendiri dan penerus resmi dari b2. Pendiri b2, Michael Valdrighi, bahkan ikut menjadi pengembang di WordPress.

Nama WordPress diusulkan oleh Christine Selleck,  teman Matt.

Pemain Saxophone dari Texas

“Saya mendengarkan musik setiap hari, banyak sekali Jazz – Dexter Gordon dan Sonny Rollins. Saya juga suka Jay-Z dan Beyonce. Saya memiliki sebuah perangkat stereo analog yang dibuat dengan tangan di Jepang oleh seseorang yang hanya membuat beberapa perangkat saja dalam setahun. Pengalaman aural (dari perangkat itu) benar-benar menakjubkan.”

Matt dilahirkan di sebuah keluarga yang tak asing dengan komputer. Ayahnya adalah seorang computer engineer di Housten, Texas. Ibunya adalah seorang ibu rumah tangga.

Sejak kecil Matt telah digiring untuk menyukai musik, terutama alat musik favorit keluarga mereka: saksofon. Ia pun sudah mempelajari alat musik itu sejak kecil.

Saat remaja, Matt dimasukkan ke sebuah sekolah menengah khusus seni, High School for the Performing and Visual Arts, di mana Matt mengambil jurusan studi musik Jazz.

Namun takdir memang tak bisa dihindari, di sekolah Matt justru makin mengembangkan kemampuan teknisnya. Ia kerap melakukan setting jaringan dan mengetuai sebuah kelompok penggemar Palm. Tak lama kemudian, Matt pun mulai menulis kode penyusun piranti lunak. Sejak SMA ia sudah terlibat dalam berbagai piranti lunak Open Source.

Pada umur 19 tahun, Matt meninggalkan kampusnya di University of Houston dan bekerja di Cnet, San Francisco. Pekerjaan barunya itu memungkinkan Matt untuk tetap menggarap proyek Open Source.

Kathleen Mullenweg mengenang masa-masa awal Matt meninggalkan Houston, pada usia yang masih sangat muda. “Itu hal yang paling sulit yang pernah saya lakukan. Tapi kemudian saya bertemu Om (Malik, dari GigaOm) dan Tony (Conrad, seorang pengusaha web) dan teman-temannya yang lain. Om bilang, jangan kuatir, jika ada sesuatu kami akan menghubungimu. Sebagai seorang ibu, hanya itu yang ingin saya dengar,” ujar Kathleen dalam sebuah wawancara di SFGate.

Kegemaran Matt pada musik jazz juga nampak pada WordPress, setiap versi besar WordPress selalu diberi nama kode dari nama pemusik Jazz terkenal. Ini dimulai sejak WordPress 1.2 (Mingus) dan berlanjut hingga versi 3.0 (Thelonious).

Klien Besar

“Kami ingin seperti Google, eBay, Amazon – mereka ini memungkinkan orang lain untuk menghasilkan uang lebih banyak dari yang mereka dapatkan. Dan itulah pada akhirnya yang ingin kami capai. Kami mencoba menciptakan sebuah pergerakan,” tutur Matt tentang model bisnis WordPress.

Model bisnis WordPress adalah Open Source, artinya semua kode penyusun piranti lunak itu didistribusikan secara bebas. Namun Automattic juga menyediakan layanan VIP, sebuah layanan dukungan bagi klien pengguna WordPress yang membutuhkannya.

Daftar perusahaan besar yang menggunakan WordPress bertumpuk. Mulai dari perusahaan media seperti CNN, Wired hingga New York Times, kemudian juga perusahaan 'kelas atas' seperti Ford, Sony, National Geographic dan Nikon.

Selain WordPress itu sendiri, Automattic juga menghasilkan produk lain. Termasuk bbPress, sebuah software untuk forum online, atau IntenseDebate, sebuah sistem komentar yang bisa digunakan di berbagai platform.

Automattic juga menghasilkan tool Anti-Spam bernama Akismet, yang awalnya dikembangkan sendiri oleh Matt. Ketika membuat itu, ujar Matt, ia memikirkan ibunya.

Matt ingin Akismet bisa mencegah Spam agar ibunya, ketika membuat blog, tak dibanjiri iklan Viagra dan berpikir bahwa pekerjaan anaknya berhubungan dengan itu. Agaknya, klien terbesar Matt adalah sang ibu.

“Ibuku akhirnya membuat blog. Enam tahun mengembangkan ini, dan kami akhirnya bisa membuatnya cukup mudah sehingga ibuku pun bisa menggunakannya," kata Matt di 2009.

"Kado" Rp 490 Miliar

Bertepatan dengan hari ulang tahun WordPress ke-10, Automattic telah menyelesaikan kesepakatan investasi dengan investor Global Tiger Management dengan nilai 50 juta dollar AS (sekitar Rp 490 miliar). Dana investasi tersebut digunakan, antara lain, untuk membeli sebagian saham yang dimiliki investor awal Automattic.

Sebelum ini, Automattic sempat menerima investasi dari New York Times sebesar 29 juta dollar AS, lalu menerima dana dari beberapa investor sebelumnya, antara lain Polaris Partners, Radar Partners and True Ventures.

Sebagian besar pendapatan WordPress berasal dari biaya berlangganan pengguna. Kepada situs web teknologi AllThingsD, salah seorang eksekutif Automattic pernah mengatakan, bahwa pendapatan perusahaan pada tahun 2012 mencapai 45 juta dollar AS.

Selamat Ulang Tahun WordPress!

CEO WhatsApp, dari Tukang Sapu Jadi Miliarder

KOMPAS.com — Pada 1992, Jan Koum yang berusia 16 tahun tiba di Mountain View, Amerika Serikat. Didampingi oleh ibunya, Koum adalah imigran yang memutuskan hijrah dari Kiev, Ukraina, dengan mimpi meraih kehidupan yang lebih baik.


Di AS, mereka mengalami masa-masa sulit. Keluarga Koum tinggal di apartemen kecil dengan dua kamar tidur hasil bantuan pemerintah. Mereka terpaksa bergantung pada jaminan sosial dan mengantre kupon makanan karena tak punya uang.

Koum pun bekerja sebagai tukang sapu di sebuah toko untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara ibunya mengambil profesi baru sebagai baby sitter.

Ayah Koum tak ikut bermigrasi. Pria yang bekerja di sektor konstruksi ini memilih tinggal di Ukraina. Begitu terpisah, Koum mengaku tak bisa sering-sering menghubungi sang ayah karena mahalnya biaya telepon. "Jika saja ketika itu saya sudah bisa berkirim pesan instan ke ayah…" ujar Koum berandai-andai dalam wawancara dengan Wired.

Bersekolah

Saat masih tinggal di Ukraina, keluarga Koum hidup di sebuah desa di luar ibu kota Kiev. Dia pergi menuntut ilmu di sebuah sekolah yang keadaannya begitu memprihatinkan sampai-sampai tak punya kamar kecil.

"Bayangkan suhu di luar minus 20 derajat celsius, anak-anak harus berlari menyeberangi lapangan untuk ke kamar kecil… Saya baru punya komputer saat umur 19 tahun, tetapi pernah memiliki sempoa," kenang Koum. Sesampainya di rumah, Koum kecil terpaksa bergelap-gelap karena tak ada sambungan listrik ataupun air panas.

Begitu pindah ke Amerika dan mulai bersekolah di sana, keluarga Koum adalah satu-satunya di kelas yang tidak memiliki mobil. Jadilah Koum terpaksa bangun lebih pagi untuk mengejar bus. Sang ibu menjejali koper yang dibawa dari negeri asal dengan pulpen dan buku tulis cetakan Uni Soviet untuk menghemat biaya peralatan sekolah.

Datang dari negeri seberang, Koum ketika itu tak pandai berbahasa Inggris. Koum beberapa kali terlibat masalah karena "membalas anak lain yang mengganggu". Untung, dia terbantu dengan postur badan yang tinggi menjulang mencapai 188 cm. "Hidup di Ukraina tak mudah dan membuat saya tangguh secara fisik dan mental," katanya lagi.

Koum kemudian masuk kuliah, mempelajari ilmu komputer dan matematika, tetapi tidak sampai selesai. "Prestasi saya buruk, ditambah lagi dengan rasa bosan."

Maka, dia pun memutuskan drop out, lalu mulai bekerja sebagai pembungkus barang belanjaan di supermarket, setelah itu di toko elektronik, internet provider, hingga perusahaan audit. Sampai kemudian pada 1997 Koum bertemu dengan Brian Acton dari Yahoo. Enam bulan setelahnya, Koum mulai bekerja di Yahoo.

Mendirikan WhatsApp

Koum menjalin persahabatan dengan Acton, yang banyak membantu Koum ketika sempat hidup sebatang kara setelah ibunya meninggal pada tahun 2000. Sang ayah telah lebih dulu wafat pada 1997. "Dia (Acton) sering mengajak saya ke rumahnya," tutur Koum.

Menghabiskan sembilan tahun bekerja di Yahoo, termasuk Yahoo Shopping, Koum merasa tidak nyaman dengan banyaknya iklan yang harus diurus dan bertebaran di mana-mana.

"Selalu ada perdebatan untuk menempatkan lebih banyak lagi iklan dan logo di laman situs. Apa urusan pengguna dengan itu semua? Saya jadi tak nyaman. Iklan bukan satu-satunya solusi monetisasi untuk semua orang. Sebuah layanan harus benar-benar berupa layanan murni, pelanggan adalah pengguna," ujar Koum.

Acton rupanya merasakan hal serupa. Koum dan Acton kemudian memutuskan keluar dari Yahoo pada hari yang sama, yaitu 31 Oktober 2007. Koum ketika itu berusia 31 tahun dan telah mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya sendiri. Dia bertekad bahwa bisnisnya ini tak akan direcoki oleh iklan yang mengganggu.

Koum dan Acton pisah jalan, tetapi masih sering bertemu untuk mendiskusikan rencana bisnis. Keduanya sempat mencoba melamar di Facebook dan sama-sama ditolak.

Pada 2009, setelah membeli sebuah iPhone, Koum menyadari bahwa toko aplikasi App Store yang baru berumur tujuh bulan akan melahirkan industri baru yang berisi pengembang-pengembang aplikasi.

Koum mendapat ide untuk membuat aplikasi yang bisa menampilkan update status seseorang di daftar kontak ponsel, misalnya ketika hampir kehabisan baterai atau sedang sibuk.

Nama yang muncul di benak Koum adalah "WhatsApp" karena terdengar mirip dengan kalimat "what's up" yang biasa dipakai untuk menanyakan kabar.

Dia pun mewujudkan ide ini dengan dibantu oleh Alex Fishman, seorang teman asal Rusia yang dekat dengan komunitas Rusia di kota San Jose. Pada 24 Februari 2009, dia mendirikan perusahaan WhatsApp Inc di California.


Tumbuh besar

WhatsApp versi pertama benar-benar dipakai sekadar untuk update status di ponsel. Pemakainya kebanyakan hanya teman-teman Koum dari Rusia. "Lalu, pada suatu ketika, ia berubah fungsi jadi aplikasi pesan instan. Kami mulai memakainya untuk menanyakan kabar masing-masing dan menjawabnya," ucap Fishman, sebagaimana dikutip oleh Forbes.

Koum pun tersadar bahwa dia secara tak sengaja telah menciptakan layanan pengiriman pesan. "Bisa berkirim pesan ke orang di belahan dunia lain secara instan, dengan perangkat yang selalu Anda bawa, adalah hal yang luar biasa," kata Koum.

Ketika itu, satu-satunya layanan messaging gratis lain yang tersedia adalah BlackBerry Messenger. Namun, aplikasi ini hanya bisa digunakan di ponsel BlackBerry. Google G-Talk dan Skype juga ada, tetapi WhatsApp menawarkan keunikan tersendiri di mana mekanisme login dilakukan melalui nomor ponsel pengguna.

Koum merilis WhatsApp versi 2.0 dengan komponen messaging. Jumlah pengguna aktifnya langsung melonjak jadi 250.000 orang. Dia kemudian menemui Acton yang masih menganggur. Acton bargabung dengan WhatsApp dan membantu mencarikan modal dari teman-teman eks-Yahoo.

Kendati sempat mengalami kesulitan keuangan, WhatsApp terus tumbuh dan mulai menghasilkan pendapatan dari biaya langganan yang ditarik dari pengguna.

Kini, WhatsApp telah menjelma jadi layanan pesan instan terbesar dengan jumlah pengguna aktif per bulan mencapai 450 juta. Setiap hari, sebanyak 18 miliar pesan dikirim melalui jaringannya. Semua itu ditangani dengan jumlah karyawan hanya 50 orang.

Warisan Soviet

Pengalaman hidup Koum ternyata punya pengaruh besar dalam membentuk layanan WhatsApp. Pria ini menghabiskan masa kecil di Ukraina yang masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Di negeri tersebut, percakapan warga selalu dimata-matai oleh pemerintah. "Itulah tempat yang saya tinggalkan untuk menuju ke sini (AS), di mana ada demokrasi dan kebebasan berbicara," ujar Koum.

Sehubungan dengan kemungkinan penyadapan oleh NSA, Koum mengatakan bahwa privasi pengguna WhatsApp sangat dijaga. Berbeda dengan perusahaan-perusahaan semacam Facebook dan Yahoo, Koum mengatakan bahwa WhatsApp tak didorong oleh iklan. "Jadi, kami tak perlu mengumpulkan data pribadi pengguna," katanya.

Soal kebebasan dari iklan ini ternyata juga ada hubungannya dengan masa lalu Koum.

"Tak ada yang lebih personal dari komunikasi yang Anda lakukan dengan teman dan keluarga, dan menginterupsi itu semua dengan iklan bukanlah solusi yang tepat," ujar Koum. "Lagi pula, saya tumbuh di sebuah dunia yang tidak mengenal iklan. Tak ada iklan di Uni Soviet yang komunis," imbuhnya.

Sejak dulu, Koum dan Acton selalu konsisten menjaga layanan perusahaan itu agar tetap sederhana dan berfokus pada pengiriman pesan serta bebas iklan.

Sikap ini tecermin dari secarik kertas di ruang kantor Koum, berisikan semboyan singkat yang ditulis oleh Acton: "Tanpa Iklan! Tanpa Permainan! Tanpa Gimmick!". Di sampingnya tergeletak sepasang walkie-talkie yang dipakai Koum untuk mencari tahu bagaimana caranya menyederhanakan pesan instan berbasis suara.

Kini, WhatsApp telah dibeli Facebook dengan nilai 19 miliar dollar AS (sekitar Rp 223 miliar). Kekayaan Koum yang memiliki 45 persen saham WhatsApp diperkirakan melonjak jadi 6,8 miliar dollar AS.

Kendati demikian, dia tak melupakan masa lalu. Koum menandatangani perjanjian bernilai triliunan rupiah dengan Facebook itu di depan bekas kantor Dinas Sosial North County, Mountain View, tempat dia dulu mengantre kupon makanan bersama-sama warga kurang mampu lainnya.

Sudah Siapkah Kalian Untuk Konser Hatsune Miku? MikuExpo Akan Hadir di Jakarta!



Setelah lama dinanti-nanti, akhirnya Hatsune Miku akan datang ke Indonesia! Acara yang bertajuk MikuExpo ini pasti akan memuaskan para penggila Miku dan Vocaloid di Indonesia!

Official Facebook Page dari Hatsune Miku mengumumkan beberapa saat lalu bahwa Jakarta meraih suara terbanyak dalam voting “Help Us Find You” di MIKUBOOK.com, dan Miku menepati janjinya dengan acara “HATSUNE MIKU EXPO 2014 in Indonesia”!

Akan ada apa saja nanti? dikatakan akan ada eksibitor dari hal-hal berbau Vocaloid, pameran karya terkenal, dan yang pasti LIVE CONCERT!


Detail acaranya adalah sebagai berikut;

HATSUNE MIKU EXPO 2014 di INDONESIA
Waktu: Rabu, 28 Mei dan Kamis, 29 Mei 2014
Tempat: Jakarta Convention Center (JCC) Cendrawasih Room

Eksibisi: 28 Mei : Pembukaan (TBA)
29 Mei : Pembukaan (TBA)

Konser: 28 Mei : Pembukaan 18:30 WIB~ Dimulai: 19:30 WIB
: 29 Mei : Pembukaan 12:00 WIB~ Dimulai: 13:00 WIB
: 29 Mei : Pembukaan 18:30 WIB~ Dimulai: 19:30 WIB


Informasi lebih lanjut menyusul! Sementara itu, pantau situs resminya dan like Facebook Page-nya!

http://jurnalotaku.com

Berapa Kecepatan Internet 5G di Jepang?

KOMPAS.com - Pada saat sebagian wilayah dunia masih belum menikmati kecepatan koneksi 4G LTE, operator seluler Jepang NTT Docomo mengumumkan akan segera memulai uji coba jaringan mobile 5G.


Sebagaimana dikutip oleh ZDNet, uji coba yang pertama kali akan diadakan di pusat riset Docomo di Yokosuka pada tahun ini tersebut melibatkan enam vendor telekomunikasi internasional, yaitu Alcatel-Lucent, Ericsson, Fujitsu, NEC, Nokia, dan Samsung.

Kecepatan koneksi 5G itu diharapkan bisa mencapai 10 Gbps (gigabit per detik) atau sekitar 1.000 kali lebih tinggi dibandingkan kecepatan jaringan LTE yang berkisar di angka 100 Mbps hingga 150 Mbps.

Jaringan 5G di Jepang ini dijadwalkan bakal mulai digelar untuk keperluan komersial dalam waktu beberapa tahun ke depan, tepatnya pada tahun 2020.

Pembagian ujicoba internet 5G Jepang, kolaborasi NTT Docomo dengan 6 vendor telekomunikasi
Docomo akan menjalankan eksperimen tersebut dengan setiap vendor secara paralel, dibagi menjadi beberapa bagian. Nokia menangani uji coba teknologi milimeter wave dan beam forming di spektrum frekuensi 70 GHz.

Samsung, yang sebelumnya telah menggelar uji coba 5G 1 Gbps di Korea Selatan, bakal menangani eksperimen teknologi di spektrum 28 GHz. Sementara Ericsson melakukan uji coba outdoor di frekuensi 15 GHz dengan teknologi antena baru.

NEC dan Fujitsu bergabung dalam uji coba di frekuensi antara 3-6 GHz. Adapun Alcatel-Lucent bakal menggunakan spektrum frekuensi yang selama ini sudah ada, di bawah 3 GHz untuk teknologi mobile broadband and Machine-to-Machine.

Selain Jepang, perusahaan SK Telecom dari Korea Selatan awal tahun ini juga telah mengumumkan bakal berinvestasi sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk penerapan jaringan 5G pada 2020.

Kamis, 15 Mei 2014

Ain't No Sunshine

[Spoken Intro:]
You ever want something
that you know you shouldn't have
The more you know you shouldn't have it,
The more you want it
And then one day you get it,
It's so good too
But it's just like my girl
When she's around me
I just feel so good, so good
But right now I just feel cold, so cold
Right down to my bones
'Cause ooh...
Ain't no sunshine when she's gone
It's not warm when she's away
Ain't no sunshine when she's gone
And she's always gone too long
Anytime she goes away

Wonder this time where she's gone
Wonder if she's gone to stay
Ain't no sunshine when she's gone
And this house just ain't no home
Anytime she goes away

I know, I know, I know, I know,
I know, know, know, know, know,
I know, I know,
Hey I ought to leave
I ought to leave her alone
Ain't no sunshine when she's gone

Ain't no sunshine when she's gone
Only darkness every day
Ain't no sunshine when she's gone
And this house just ain't no home
Anytime she goes away

Violet Hill

It was a long and dark December
From the rooftops I remember
There was snow, white snow

Clearly I remember
From the windows they were watching
While we froze down below

When the future's architectured
By a carnival of idiots on show
You'd better lie low

If you love me, won't you let me know?

Was a long and dark December
When the banks became cathedrals
And the fox became God

Priests clutched onto Bibles
Hollowed out to fit their rifles
And a cross was held aloft

Bury me in armour
When I'm dead and hit the ground
A love back home, it unfolds

And if you love me, won't you let me know?

I don't want to be a soldier
Who the captain of some sinking ship
Would stow, far below.

So if you love me, why d'you let me go?

I took my love down to violet hill
There we sat in snow
All that time she was silent still

Said if you love me, won't you let me know?
If you love me, won't you let me know?

Viva La Vida

I used to rule the world
Seas would rise when I gave the word
Now in the morning I sleep alone
Sweep the streets I used to own

I used to roll the dice
Feel the fear in my enemy's eyes
Listen as the crowd would sing
"Now the old king is dead! Long live the king!"

One minute I held the key
Next the walls were closed on me
And I discovered that my castles stand
Upon pillars of salt and pillars of sand

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
Once you go there was never
Never an honest word
And that was when I ruled the world

It was the wicked and wild wind
Blew down the doors to let me in
Shattered windows and the sound of drums
People couldn't believe what I'd become

Revolutionaries wait
For my head on a silver plate
Just a puppet on a lonely string
Oh, who would ever wanna be king?

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
But that was when I ruled the world

Oh oh oh oh oh oh oh

I hear Jerusalem bells are ringing
Roman Cavalry choirs are singing
Be my mirror, my sword and shield
My missionaries in a foreign field

For some reason I can't explain
I know Saint Peter won't call my name
Never an honest word
But that was when I ruled the world

Us Against The World

Oh morning come bursting the clouds, Amen.
Lift off this blindfold, let me see again.
And bring back the water, let your ships roll in, in my heart, she left a hole.

The tightrope that I'm walking just sways and ties.
The devil, as he's talking, with those angel's eyes.
And I just wanna be there when the lightning strikes.
And the saints go marching in

And sing slow it down,
Through chaos as it swirls,
It's us against the world.

Like a river to a raindrop,
I lost a friend.
My drunken has a Daniel in a lion's den.
And tonight I know it all has to begin again,
So whatever you do,
Don't let go.

And if we could float away,
Fly up to the surface and just start again.
And lift off before trouble just erodes us in the rain
Just erodes us in the rain
Just erodes us and see roses in the rain

Sing slow it down
Slow it down

Through chaos as it swirls,
It's us against the world.
Through chaos as it swirls,
It's us against the world

Up In Flames

So it's over
This time, I know, it's gone
Salt water
You tasted it too long
I only know one role
Now I know it's gone

Up in flames
Up in flames
Up in flames

We have slowly gone

So it's over
This time, you're flyin' home
This time, I know no song
Can't stop it slowly go
Can't stop it slowly go

Up in flames
Up in flames
Up in flames

We have slowly gone

Up in flames
Up in flames
Up in flames

We have slowly gone
Oh, we have slowly gone

Could we pour some water on?

Til Kingdom Come

Steal my heart and hold my tongue.
I feel my time, my time has come.
Let me in, unlock the door.
I've never felt this way before.

The wheels just keep on turning,
The drummer begins to drum,
I don't know which way I'm going,
I don't know which way I've come.

Hold my head inside your hands,
I need someone who understands.
I need someone, someone who hears,
For you, I've waited all these years.

For you, I'd wait 'til kingdom come.
Until my day, my day is done.
And say you'll come, and set me free,
Just say you'll wait, you'll wait for me.

In your tears and in your blood,
In your fire and in your flood,
I hear you laugh, I heard you sing,
"I wouldn't change a single thing."

The wheels just keep on turning,
The drummers begin to drum,
I don't know which way I'm going,
I don't know what I've become.

For you, I'd wait 'til kingdom come,
Until my days, my days are done.
Say you'll come and set me free,
Just say you'll wait, you'll wait for me.
Just say you'll wait, you'll wait for me.
Just say you'll wait, you'll wait for me.

Trouble

Oh, no, I see
A spider web, it's tangled up with me,
And I lost my head,
The thought of all the stupid things I'd said,

Oh, no, what's this?
A spider web, and I'm caught in the middle,
So I turned to run,
The thought of all the stupid things I've done,

And I never meant to cause you trouble,
And I never meant to do you wrong,
And I, well, if I ever caused you trouble,
Oh no, I never meant to do you harm.

Oh, no, I see
A spider web, and it's me in the middle,
So I twist and turn,
Here am I in my little bubble,
Singing out...

I never meant to cause you trouble,
And I never meant to do you wrong,
And I, well, if I ever caused you trouble,
Oh, no, I never meant to do you harm.

They spun a web for me,
They spun a web for me,
They spun a web for me.

True Love

For a second, I was in control
I had it once, I lost it though
And all along the fire below would rise

And I wish you could have let me know
What's really going on below
I've lost you now, you let me go
But one last time

Tell me you love me
If you don't then lie
Lie to me

Remember once upon a time
When I was yours and you were blind
The fire would sparkle in your eyes
And mine

So tell me you love me
And if you don't then lie
Lie to me

Just tell me you love me
If you don't then lie
Lie to me
If you don't then lie
Lie to me

And call it true
Call it true love
Call it true
Call it true love

Twisted Logic

Sunlight, opened up my eyes
To see for the first time
You'll open them up
And tonight, rivers will run dry
And not for the first time
Rivers will run

Hundreds of years in the future
It could be computers
Looking for life on earth

Don't fight for the wrong side
Say what you feel like
Say how you feel

You'll go backwards, but then
You'll go forwards again
You'll go backwards, but then
You'll go

Created, then drilled and invaded
If somebody made it
Someone will mess it up

And you are not wrong to
Ask who does this belong to
It belongs to all of us

You'll go backwards, but then
You'll go forwards again
You'll go backwards, but then
you'll go forwards

You'll go backwards, but then
you'll go forwards again
You'll go forwards again
You'll go forwards

The Scientist

Come up to meet you, tell you I'm sorry
You don't know how lovely you are
I had to find you, tell you I need you
Tell you I'll set you apart

Tell me your secrets and ask me your questions
Oh let's go back to the start
Running in circles, coming in tails
Heads on a science apart

Nobody said it was easy
It's such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be this hard
Oh, take me back to the start.

I was just guessing at numbers and figures
Pulling your puzzles apart
Questions of science, science and progress
Do not speak as loud as my heart

Tell me you love me, come back and haunt me
Oh and I rush to the start
Running in circles, chasing our tails
Coming back as we are

Nobody said it was easy
Oh it's such a shame for us to part
Nobody said it was easy
No one ever said it would be so hard
I'm going back to the start

Ooooohhhhhhh [4x]

The World Turned Upside Down

X and Y
The land, sea, rivers, trees, the stars, the sky
That and this
We're part of a bigger plan
Don't know what it is
Don't know what it is

You and me
The land, sun, trees, the sky, the stars, the sea
365 degrees
I am a puzzle, you're the missing piece
Hang on a minute, just a minute, please
I'll come
And everything under the sun
And everything under the sun

What is this feeling that I can't explain?
And why am I never gonna sleep again?
What is this thing I've never seen before?
A little boy lost in a breaking storm
Hide and sob, and away they fly
To write your name in the summer sky
Life has really only just begun
Life that comes
And everything under the sun

X is Y
The land, sea, rivers, trees, the stars, the sky
365 degrees
All of the surface and the underneath
Searching your mellow and outsings your key, ah
And everything under the sun
And everything under the sun

What is this feeling that I can't explain?
And why am I never gonna sleep again?
What is this thing I've never seen before?
A little boy lost in a breaking storm
Hide and sob, and away they fly
To write your name in the summer sky
Life has really only just begun
Life that comes
And everything under the sun

And you don't know that you've been born
Can't see the calm until the storm
Can't tell your right side from your wrong
Can't see the wave you're riding on

Things I Don't Understand

How tides control the sea
And what becomes of me
How little things can slip out of your hand

How often people change
No two remain the same
Why things don't always turn out as you planned

These are things that I don't understand
Yeah these are things that I don't understand

I can't (and I can't)
Decide
Wrong (oh my wrong)
From right
Day (oh my day)
From night
Dark (oh my dark)
From light
I love (but I love)
This life

How infinite is space
And who decides your fate
Why everything will dissolve into sand

How to avoid defeat
Where truth and fiction meet
Why nothing ever turns out as you planned

These are things that I don't understand
Yeah these are things that I don't understand

I can't (and I can't)
Decide
Wrong (oh my wrong)
From right
Day (oh my day)
From night
Dark (oh my dark)
From light
I love (but I love)
This life.

The Escapist

And in the end
We lie awake
And we dream
Of making our escape

And in the end
We lie awake
And we dream
Of making our escape

Ooh...

The Goldrush

I went digging for gold
I went down to the valley
Over by the mountain
Where the prospektor had been told
I'm marching through the cold
We're marching through the cold

I went digging for gold
I went down with my brother
A bucket and a shovel
and a book about the colour of coal
I'm marching through the cold
We're marching through the cold

There's a tiny little crackle on the telephone line
Saying what use the metal if the metal don't shine?
She said bring me back a ring cause I really want one
Now I been digging so long that I never seen the sun

I went digging for gold
I went down to the valley
Over by the mountain
Where the prospektor had been told
I'm marching through the cold
We're marching through the cold

There's a tiny little crackle on the telephone line
Saying what use the metal if the metal don't shine?
She said bring me back a ring cause I really want one
Now I been digging so long that I never seen the sun
Now I been digging so long that I never seen the sun
again..one last time
Now I been digging so long that I never seen the sun

The Hardest Part

And the hardest part
Was letting go, not taking part
Was the hardest part

And the strangest thing
Was waiting for that bell to ring
It was the strangest start

I could feel it go down
Bittersweet, I could taste in my mouth
Silver lining the cloud
Oh and I
I wish that I could work it out

And the hardest part
Was letting go, not taking part
You really broke my heart

And I tried to sing
But I couldn’t think of anything
And that was the hardest part

I could feel it go down
You left the sweetest taste in my mouth
You're a silver lining the clouds
Oh and I
Oh and I
I wonder what it’s all about
I wonder what it’s all about

Everything I know is wrong
Everything I do, it's just comes undone
And everything is torn apart

Oh and it’s the hardest part
That’s the hardest part
Yeah that’s the hardest part
That’s the hardest part

Swallowed In The Sea

You cut me down a tree
And brought it back to me
And that's what made me see
Where I was going wrong
You put me on a shelf
And kept me for yourself
I can only blame myself
You can only blame me

And I could write a song
A hundred miles long
Well, that's where I belong
And you belong with me

And I could write it down
Or spread it all around
Get lost and then get found
Or swallowed in the sea

You put me on a line
And hung me out to dry
And darling that's when I
Decided to go to see you

You cut me down to size
And opened up my eyes
Made me realize
What I could not see

And I could write a book
The one they'll say that shook
The world, and then it took
It took it back from me

And I could write it down
Or spread it all around
Get lost and then get found
And you'll come back to me
Not swallowed in the sea

Ooh...

And I could write a song
A hundred miles long
Well, that's where I belong
And you belong with me

The streets you're walking on
A thousand houses long
Well, that's where I belong
And you belong with me

Oh what good is it to live
With nothing left to give
Forget but not forgive
Not loving all you see

Oh the streets you're walking on
A thousand houses long
Well that's where I belong
And you belong with me
Not swallowed in the sea

You belong with me
Not swallowed in the sea
Yeah, you belong with me
Not swallowed in the sea