Pages

Ads 468x60px

Labels

artikel (102) gadget (5) go green (3) green (2) indonesia (9) internet (10) iptek (13) IT (15) linux (3) lirik lagu (99) microsoft (10) save earth (6) Sistem Ekonomi (5) tokoh (4) windows (8)

Selasa, 27 Mei 2014

KPK Cari Tersangka Lain Kasus Haji

Tersangka korupsi dana penyelenggaraan haji 2012–2013 Suryadharma Ali (SDA) akhirnya melepas jabatannya sebagai menteri agama (Menag). Kesediaan mundur itu sekaligus mengakhiri keengganan SDA melepas jabatan tersebut setelah menganggap KPK salah paham.
SDA menyampaikan surat pengunduran diri saat menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor, Senin (26/5). ”SDA tadi mengembalikan kepercayaan dari presiden sebagai menteri agama,” ujar Mensesneg Sudi Silalahi, yang mendampingi presiden menerima SDA.
Presiden SBY selanjutnya menunggu surat tertulis pengunduran diri SDA. ”Dalam satu hingga dua hari dan (akan) dijadikan bahan pertimbangan,” ucap dia. Saat menghadap presiden, kata Sudi, SDA melaporkan penetapannya sebagai tersangka kasus korupsi dana haji oleh KPK.
Di hadapan SBY, ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga membeberkan kinerja Kementerian Agama (Kemenag), khususnya terkait dengan haji dan masalah-masalah yang disangkakan. ”Beliau (SDA, Red) merasa tidak bersalah, menjelaskan panjang lebar terkait status yang dihadapi,” papar purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir letjen tersebut.
Lalu, bagaimana respons presiden? Menurut Sudi, presiden sempat memberikan nasihat-nasihat agar SDA menjalani proses hukum dengan tabah. SDA diminta mempersiapkan sebaik-baiknya upaya pembelaan. ”Sebab, tersangka bukan akhir segalanya. Yang kedua, status tersangka itu asas praduga tak bersalah,” imbuhnya.
Sedangkan soal pengganti SDA, hingga saat ini belum ada keputusan. SBY masih akan membahasnya dengan melibatkan Wapres Boediono. Sudi juga meyakinkan bahwa pengunduran diri SDA tidak akan mengganggu persiapan pelaksanaan ibadah haji 2014. Sebab, menurut dia, berdasar laporan yang disampaikan SDA, kinerja pelayanan haji beberapa tahun terakhir sudah semakin bagus. ”Kami harap tidak ganggu. Kami bekerja dalam sistem,” ucap Sudi.
Sementara itu, meski telah memastikan mundur dari posisi menteri, SDA tidak akan melakukan hal yang sama untuk posisinya sebagai ketua umum DPP PPP. SDA menegaskan bahwa selama ini internal partai berlambang Kakbah itu tetap solid. ”Tidak ada yang meminta mundur. Saya tetap ketua umum,” tegas SDA saat ditemui di markas pemenangan Prabowo-Hatta di Rumah Polonia, Jakarta.
Dia lantas membeberkan situasi rapat terakhir yang diselenggarakan pengurus dewan pimpinan pusat (DPP). Intinya, saat itu seluruh pengurus memberikan dukungan moral kepada dirinya untuk bisa menghadapi masalah dengan baik. ”Semalam pengurus DPP mendoakan saya, memberikan support agar bisa tetap tegar,” kata mantan ketua umum PMII itu.
Perkembangan lain dari penyidikan, KPK kembali memastikan bahwa kasus itu tidak akan berhenti pada SDA. Upaya penggeledahan –yang diantaranya diikuti dengan penyitaan ponsel Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (AHU) Anggito Abimanyu– juga dimaksudkan untuk mendalami keterlibatan tersangka lain. ”Kenapa ponsel itu disita, tentu penyidik merasa ada jejak-jejak informasi tersangka di barang tersebut,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi.
Apakah penyitaan itu berarti penyidik mencium keterlibatan Anggito? Johan tidak bisa memastikan. Dia hanya menjawab, hingga kemarin belum ada penetapan tersangka lain dari perkara haji tersebut.
Meski KPK menyita sejumlah dokumen, Johan memastikan bahwa penyidikan perkara itu tidak akan mengganggu pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Menurut dia, dokumen yang disita penyidik tentu berkaitan dengan tahun terjadinya perkara tersebut.
Johan berharap terungkapnya perkara itu membawa perubahan yang lebih baik pada pelaksanaan haji. Baik dalam hal akomodasi calon jamaah haji maupun pengaturan daftar tunggu atau kuota.(dyn/gun/c11/agm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar