KOMPAS.com - Mobil autopilot yang dikembangkan Google yang dapat berjalan tanpa supir dilaporkan mengalami kecelakaan. Berita itu dilaporkan pertama kali oleh Jalopnik, seorang blogger yang mem-posting foto kejadian kecelakaan itu di situsnya Jumat (5/8/2011).
Kecelakaan itu terjadi di kantor pusat Google di Google Mountain View, California. Berdasarkan foto, tampak bahwa kecelakaan cuma terjadi dalam skala kecil dan tak ada yang terluka. Beberapa situs lain melaporkan bahwa kejadian ini adalah kecelakaan pertama mobil autopilot Google.
Sontak laporan kecelakaan itu membuat Google bereaksi. Dalam pernyataan di Business Insider, Google mengatakan bahwa kecelakaan mobil jenis Toyota Prius tidak disebabkan oleh masalah software Google. Namun, kecelakaan diklaim justru saat mobil dikendalikan secara manual. Saat kecelakaan terjadi, mobil autopilot ini tengah berada dalam mode manual.
Menanggapi reaksi Google, Chris Matyszczyk dari CNET mempertanyakannya. "Walau Google menginginkan kita percaya bahwa kecelakaan itu akibat human error, tapi juru bicara tak menyatakan secara gambalng apakah tidak ada error sama sekali. Jadi, memang ada orang yang secara manual mengemudikan mobil. Tapi tak ada pernyataan bahwa orang tersebutlah yang membuat kesalahan. Atau sebenarnya kesalahan ada pada mobil."
Ia meminta Google memberikan informasi lebih. Mobil autopilot Google menggunakan kombinasi kamera video, sensor radar dan laser pencari untuk menemukan mobil lain. Berdasarkan pernyataan insinyur perangkat lunak Google, Sebastian Thrun, pada posting blognya 2010 lalu, mobil ini mengandalkan Google Map dan Earth untuk navvigasi.
Kalau saja kecelakaan ini terjadi akibat kesalahan pada software, pastinya ini satu catatan kegagalan Google. Tapi kalau tidak, ini cuma masalah biasa sebab berdasarkan pernyataan juru bicara Google, mobil ini telah menempuh jarak 250 ribu km secara otomatis tanpa insiden.
Google memang sedang berencana menaruh manusia atau pengemudi dalam mobil autopilot ini. Dengan kemampuan mobil, diklaim bahwa pengemudi bisa mengendarai mobil dengan lebih aman, bahkan setelah mengemudi sekian lama dan mengantuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar