Awal terjadinya Perang
Lima Hari Lima Malam,
1 hingga 5 Januari tahun 1947 lalu, karena pejuang tidak berkenan Belanda
menjajah kembali Indonesia, temasuk di Palembang usai proklamasi kemerdekaan.
Awalnya sekutu datang untuk melucuti senjata tentara Jepang. Tapi dibelakangnya ada tentara NICA
(Nederlands Indies Civil Administration) yang juga
tentara Belanda dengan maksud menjajah kembali Indonesia termasuk Palembang.
Inilah yang merupakan penyebab terjadinya Perang
Lima Hari Lima Malam.
Perang
Lima Hari Lima Malam mengakibatkan banyak para pahlawan yang gugur. Untuk mengenang para
pahlawan tersebut maka dibangunlah
Monumen Perjuangan Rakyat
atau sering disebut
MONPERA.
Pendirian monumen, diawali dengan
peletakan batu pertama. Sekaligus pemancangan tiang bangunan HUT Kemerdekaan RI
ke-30, 17 Agustus 1975. Saat itu, merupakan masa pergantian tampuk kepemimpinan
gubernur Sumsel dari H Asnawi Mangku Alam ke
H Sainan Sagiman pengganti Pak Asnawi meneruskan pembangunan Monpera itu. Diresmikan penggunaannya tanggal 23
Februari 1988 oleh mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko
Kesra) RI H Alamsyah Ratuperwiranegara.
Sekarang MONPERA menjadi salah satu
museum,
dan menjadi objek wisata di kota Palembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar