Melihat situasi seperti itu, desainer asal Turki, Soner Oznec membuat sajadah pertama yag akan menyala jika menghadap Kiblat atau mengarah ke Mekkah, bernama EL Sajjadah. EL merupakan kependekan dari Electro Luminescent. Alas salat ini sudah tertanam teknologi kompas digital yang sudah didisain untuk menyala saat menghadap kiblat. Bentuknya tipis ringan dan flekibel. Sajadah ini diperkirakan menjadi teman perjalanan yang ideal bagi umat Islam.
EL Sajjadah telah dipamerkan di berbagai pameran termasuk di Kuwait dan Museum of Modern Art di New York. Banyak di antara pengunjung yang membeli sajadah sebagai koleksi mereka.
Dengan warna dasar hitam dan fitur berwarna hijau sebagai, disain ini terinspirasi oleh masjid Biru di Istanbul yang legendaris. Untuk mengoperasikan kompas digital, dapat menggunakan baterai isi ulang dan panel untuk mematikan lampu. Menariknya, sajadah ini juga dapat digantung di dinding sebagai lampu malam dekoratif.
Pihak produser mengungkapkan, permintaan untuk sajadah ini sangatlah besar, namun mereka merasa kewalahan sebab belum mampu memproduksi dalam jumlah yang banyak. Saat ini Soner sedang mengumpulkan dana untuk memulai produksi melalui Kickstarter, sebuah situs penggalangan dana dengan menawarkan edisi terbatas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar