Berlokasi sekitar 30 km di utara Madinah, gunung ini menjadi terkenal karena dianggap memiliki anomali gaya gravitasi.
Hal ini sangat terasa jika kita menggunakan kendaraan roda empat. Saat menuju Gunung Magnet, jalan menurun, tetapi tarikan gas terasa berat seperti ketika menanjak. Sebaliknya, saat jalan menanjak, justru mobil dapat melaju kencang hingga 120 km/jam, bahkan ketika mesin mobil dimatikan.
Apakah hal ini keajaiban? Ternyata fenomena ini disebabkan oleh ilusi optik yang dihasilkan oleh lansekap gunung tersebut. Pepohonan dan lereng di kawasan tersebut menipu mata kita. Jadi, saat jalan terlihat menurun, sebenarnya itu jalan tersebut menanjak. Sebaliknya, saat jalan terlihat menanjak, sebenarnya itu adalah jalan menurun.
Keberadaan gunung magnet ternyata tidak hanya ada di Madinah. Di negara-negara lain pun fenomena ini terjadi, seperti di Liaoning, Shan Dong, Xi An (China), Taiwan, Utah (AS), Uruguay, India, dan Korea, dan dikenal dengan istilah gravity hill atau magnetic hill. Di Indonesia sendiri, fenomena ini juga ditengarai terjadi di Gunung Kelud dan Gunung Semeru.
blog.rumah.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar